Casio XJ-F10X merupakan varian proyektor seri Advanced besutan Casio yang memiliki spesifikasi paling rendah. Ini sesuai dengan peruntukaannya yang ditujukan bagi penggunaan yang lebih sederhana, seperti presentasi di ruang kelas ataupun di kantor.
Mengusung jargon “Lamp Free”, salah satu keunggulan seri Advanced ini adalah penggunaan sumber cahaya hibrida berupa laser dan LED. Penggunaan teknologi ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya konsumsi daya yang lebih rendah. Jika dibandingkan dengan proyektor konvensional yang rata-rata menggunakan daya sekitar 300 watt lebih, konsumsi daya XJ-F10X ini tidak sampai 200 watt.
Untuk efisiensi, pengguna bisa mengatur tingkatan Light Control. Makin tinggi tingkatan light output yang digunakan makin besar konsumsi daya yang digunakan. Begitu pula sebaliknya. Fitur ini bisa diakses melalui Menu OSD, tetapi pengguna bisa dengan mudah mengaksesnya secara langsung dari remote control.
Salah satu ciri khas proyektor teknologi DLP adalah masih terlihatnya efek pelangi akibat dari pencampuran warna utama yang bergantian dalam memproyeksikan gambar. Hanya saja hal ini masih dalam batas wajar dan tidak terlalu mengganggu, apalagi bagi penggunaan di lingkungan sekolah maupun bisnis.
Yang menarik, proyektor ini memiliki waktu warming up yang terbilang singkat. Setelah menekan tombol Power, proyektor membutuhkan waktu sekitar lima detik dan siap digunakan. Begitu pula saat dimatikan, cooling down tidak membutuhkan waktu lama.
Port input diwakili dengan port analog dan digital. Tidak dijumpai port USB yang bisa digunakan untuk mengakses data seperti video langsung dari media simpan eksternal. Port USB yang ada hanya untuk daya.
Kesimpulan
Casio XJ-F10X merupakan pilihan menarik bagi yang butuh proyektor dengan konsumsi daya rendah. Ditambah spesifikasinya yang lain, Casio XJ-F10X cocok bagi kebutuhan di kantor maupun sekolah.
Plus: Teknologi hibrida yang lebih irit daya serta ramah lingkungan, waktu warming up dan cooling down yang singkat, suara speaker yang kencang.
Minus: Fisiknya besar, tidak mendukung penampilan file secara langsung dari media simpan, harga terbilang tinggi.
Spesifikasi
Teknologi | DLP |
Resolusi (native) | 1.024 x 768 pixel (XGA) |
Aspect ratio | 4:3 (Native), 16:9, 16:10, Full, Normal |
Zoom ratio | 1,5x optical zoom |
Tingkat kecerahan | 3.300 ANSI lumen |
Contrast ratio | 20.000:1 |
Ukuran diagonal layar | 30″ – 300″ |
Projection ratio | (1,66 – 2,42):1 |
Keystone correction | Vertical (manual): +/- 30°, vertical (automatic): + 30 |
Koneksi | D-Sub 15 pin, 2 x HDMI, S-Video, Composite, Audio In, Audio Out, Mic In, DC 5V |
Konsumsi daya | Light Control On (Light Ouput 1-7): 80 W – 160 W Light Conrol Off (Normal/Bright): 170/195 W Standby: 0,23 W |
Audio | 16 W (monaural) |
Dimensi (plt) | 29,9 x 9,7 x 29,9 cm |
Bobot | 3,8 kg |
Situs | www.casio.com |
Garansi (proyektor/lampu) | 3 tahun (sparepart & service)/2 tahun atau 6.000 jam |
Harga (kisaran) | Rp15.180.000 |