Xiaomi telah memperkenalkan smartphone flagship terbarunya Mi 8 pada awal bulan ini dan penjualan Mi 8 sudah terjual 1 juta unit dalam waktu tiga minggu setelah debutnya.
"Mi 8 pertama kali dijual pada 5 Juni. Hanya dalam waktu 18 hari, kami telah menjualnya lebih dari 1 juta unit!," kata Sung Donovan Sung (Director Product Management Xiaomi Global) dalam cuitannya di Twitter seperti dikutip GSM Arena.
Xiaomi Mi 8 hadir dalam tiga varian yaitu Mi 8, Mi 8 SE, dan Mi 8 Explorer. Sayangnya, baru Mi 8 dan Mi 8 SE yang tersedia di pasaran dan itu pun terbatas di wilayah tertentu seperti Perancis dan Rusia di Eropa serta Tiongkok yang merupakan rumah Xiaomi.
"Xiaomi segera menggenjot produksi varian Mi 8 supaya tersedia di seluruh dunia," ujarnya.
Mi 8 mengusung layar 6,2 inci dengan poni alias notch, Snapdragon 845, RAM 6 GB, dan storage 64/128/256 GB, serta baterai 3.400 mAh. Untuk fotografi, smartphone itu mengusung kamera ganda 12 megapixel dan kamera depan 20 megapixel.
Kamera ganda Mi 8 diklaim menembus skor 105 DxOMark untuk foto. Nilai totalnya 99 atau setara dengan yang diperoleh Samsung Galaxy S9 Plus. Smartphone itu memiliki fitur andalan yaitu infrared face unlock.
Mi 8 dibanderol mulai 2.699 yuan atau sekitar Rp5.8 juta untuk varian 64 GB, varian 128 GB dibanderol 2.999 yuan atau sekitar Rp6.4 juta dan varian 256 GB dibanderol 3.299 yuan atau sekitar Rp7.1 juta.
Mi 8 SE memiliki ukuran layar lebih kecil 5,8 inci, chip Snapdragon 710, RAM 4/6 GB, storage 64 GB, baterai 3.120 mAh, kamera ganda 12 megapiksel dan 5 megapiksel, serta kamera depan 20 megapiksel. Harganya dipatok Rp1.799 yuan atau sekitar Rp3.9 juta.