Find Us On Social Media :

Menyerah, Sony "Minggat" dari Timur Tengah, Turki, dan Afrika?

By Adam Rizal, Sabtu, 30 Juni 2018 | 15:06 WIB

Ilustrasi toko Sony

Persaingan pasar smartphone memang sangat sengit dan sudah banyak vendor smartphone yang menghentikan produksinya. Ancaman itu pun kini dihadapi Sony karena produk-produknya tidak mampu bersaing di pasaran.

Rumor terbaru, Sony terpaksa hengkang atau cabut dari sejumlah negara di Timur Tengah, Turki, dan Afrika. "Saya dengar perusahaan akan menghentikan operasi dan kantor di wilayah tersebut mulai Oktober," tulis Evan Blass melalui akun Twitter-nya, @evleaks. Evan sendiri selama ini terkenal karena banyak memberikan bocoran shahih terkait produk dan info di industri smartphone. 

Sony mengambil langkah itu akibat penjualan smartphone-nya yang buruk dan berimbas pada menyusutnya pangsa pasar smartphone Sony di dunia.

Sony sendiri hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait ditutupnya operasi perusahaan di sejumlah negara tersebut.

Dalam pertemuan pihak Sony dengan investor, Sony menyebut pertumbuhan dan produksi produk smartphone kurang cepat sehingga kehilangan kompetisi pasar yang kini sangat cepat. Kemungkinan besar Sony akan mengalihkan fokusnya kepada pasar Eropa sesuai informasi yang berasal dari pertemuan Sony dengan investornya. Alasannya Sony memang memiliki basis penggemar yang besar di pasar Eropa ketimbang beberapa kawasan lainnya.

Sebelumnya, Kenichiro Yoshida (CEO Sony) mengatakan Sony fokus menggenjot bisnis game berlangganan dan hiburan. Sony akan menggenjot pendapatan dari sisi konten, software, dan layanan lebih penting, mengingat bisnis hardware tengah lesu.

"Semuanya itu akan mendorong pertumbuhan dan sekaligus mempertahankan pertumbuhan perusahaan," tuturnya.

Sony tidak akan lagi menggantungkan harapan tinggi untuk bisnis hardware, termasuk smartphone.

Sony memperkirakan akan menjual 16 juta unit konsol PlayStation, 11,5 juta TV, 3,8 juta kamera digital dan 10 juta smartphone pada tahun fiskal 2018. Jumlah ini menurun jika dibanding tahun lalu.

Pada fiskal 2017, penjualan konsol PlayStation mencapai 19 juta unit, TV 12,4 juta, kamera digital 4,4 juta dan smartphone sebanyak 13,5 juta unit.