Pabrikan roket SpaceX akan menerbangkan roket Falcon 9 untuk mengirimkan suplai ke ISS (International Space Station).
Suplai itu termasuk makanan dan minuman untuk enam astronaut yang tinggal di ISS dan peralatan teknologi baru serta membawa "kru" robot AI berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk tinggal di ISS.
Airbus mengembangkan CIMON untuk badan luar angkasa Jerman untuk menguji apakah bot dengan AI bisa membantu astronaut untuk memudahkan kehidupan di luar angkasa seperti dikutip Engagdet
Robot CIMON atau Crew Interactive Mobile Companion memiliki tampang seperti bola voli dengan layar di sisinya yang datar. Layar itu akan menampilkan wajah kartun sederhana untuk berinteraksi dengan para kru manusia di ISS.
CIMON mempunya 14 kipas internal untuk bergerak dan mendorongnya dengan menghirup udara serta mengarahkannya ke arah yang ia tuju. CIMON akan bisa "melayang" di sekitar ISS, mendekati astronaut yang memanggil namanya, dan menjawab segala pertanyaan.
Airbus telah CIMON beberapa kali di Bumi bersama astronaut Jerman, Alexander Gerst, yang telah ada di ISS.
CIMON memiliki kendali suara buatan IBM dan memungkinkan CIMON untuk berinteraksi dengan astronaut yang memanggilnya.