Find Us On Social Media :

Insiden Penjambretan Penumpang GrabBike, Ini Pesan Grab Indonesia

By Adam Rizal, Rabu, 4 Juli 2018 | 11:00 WIB

Ilustrasi Grab Bike

Grab Indonesia turut terpukul dan berduka cita atas tewasnya penumpang GrabBike yang terjatuh karena menjadi korban penjambretan.

Mediko Azwar (Marketing Director Grab Indonesia) mengatakan saat ini Grab Indonesia fokus memberikan segala bentuk dukungan dan bantuan kepada keluarga dan kerabat korban.

"Atas nama segenap manajemen dan keluarga besar Grab, saya menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam kepada pihak keluarga, kerabat, dan rekan dari korban," katanya dalam siaran persnya, Rabu.

Sebelumnya, warganet dihebohkan dengan video viral hasil rekaman CCTV di salah satu ruas jalan Jakarta.

Video itu menampilkan aksi penjambretan seorang penumpang ojek online Grab Bike. Dalam video itu terlihat penumpang Grab Bike itu terjatuh saat barang miliknya diambil paksa oleh pelaku dan penjambret berhasil kabur.

Grab berkomitmen memenuhi hak penumpang, termasuk memproses pertanggungan asuransi bagi keluarga korban.

"Saat ini, investigasi oleh kepolisian masih berlangsung dan kami bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengungkap sejumlah fakta terkait kejadian ini sebelum kami dapat memberikan informasi lebih lanjut," ujar Mediko.

Mediko melanjutkan penumpang memilih layanan Grab Indonesia lantaran percaya Grab akan memberi layanan transportasi yang aman dan nyaman. Selain itu, menurut Grab, pengemudi percaya Grab selalu mementingkan para pengemudi.

"Keselamatan dan keamanan para pengguna, baik mitra pengemudi maupun penumpang adalah prioritas bagi Grab dan merupakan pilar dari seluruh kegiatan operasional dan layanan kami," kata Mediko.

Jangan Pakai Smartphone

Mediko turut mengimbau para penumpang untuk senantiasa waspada selama perjalanan dan tidak menggunakan smartphone serta menjaga barang bawaan untuk menghindari terjadinya tindakan kriminal.

"Kami yakin kita dapat bahu-membahu untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan di jalan," tuturnya.

Mediko juga meminta pengguna untuk melaporkan pengalaman berkendara yang tidak berkenan ke pihak Grab.