Saat ini ada dua pemain utama layanan music streaming ternama di Amerika Serikat (AS) yaitu Apple Music dan Spotify.
Hebatnya, layanan streaming music Apple Music sukses menyalip Spotify dengan 20 juta jumlah pelanggan berbayar di AS.
Sebagai perbandingan, Apple Music tumbuh 5 persen setiap bulannya. Sedangkan, Spotify hanya tumbuh 2 persen setiap bulannya.
Di kancah global, Spotify masih menjadi pemimpin pasar layanan music streaming dengan jumlah pelanggan berbayar sebanyak 70 juta orang dan 90 juta akun gratis. Sedangkan, Apple hanya memiliki 45 juta pelanggan berbayar seperti dikutip GSM Arena.
Music Business Worldwide melaporkan informasi yang lebih mendalam terkait statistik kedua layanan streaming tersebut. Di hari pertama, Spotify mencatatkan 132,4 juta streaming secara global dan Apple Music meraup 170 juta streaming.
MBW mencatat adanya sejumlah faktor yang berkontribusi dalam perhitungan itu. Misal, album baru Apple Music muncul saat tengah malam. Di Spotify sendiri, konten yang sama tersedia beberapa jam kemudian.
Apple Music memang terus melakukan manuver untuk mengejar ketertinggalan dari Spotify. Bahkan, Apple Music membuka divisi penerbitan musik seiring kehadiran pemimpin baru di perusahaan.
Pada April 2018, Apple Music memiliki bos anyar bernama Oliver Schusser. Divisi penerbitan Apple Music akan bertugas mengurusi perjanjian soal lisensi musik dan akan merekrut artis-artis serta para pencipta lagu maupun produser musik kondang.