Find Us On Social Media :

Pabrik Huawei Sanggup Produksi 2 Unit Ponsel P20 Pro dalam Semenit

By Adam Rizal, Selasa, 10 Juli 2018 | 16:00 WIB

Ilustrasi pekerja di pabrik Huawei

Melihat cara membuat smartphone dari mulai bahan mentah hingga jadi produk yang siap dipasarkan menjadi pengalaman terbaik Kompas.com saat mengunjungi pabrik smartphone Huawei Songshan Lake Manufacture di Kawasan Songshan lake Hi-Tech Industry Development, Kota Dongguan, Provinsi Guangdong.

Huawei mampu memproduksi ponsel sebanyak 2.800 unit dalam 24 jam karena mesin yang digunakan berteknologi otomatis.

"Per 28,5 detik, ponsel keluar dari mesin akhir dalam keadaan terbungkus kardus. Itu contoh untuk ponsel tipe P20 Pro. Lama pengerjaannya setiap ponsel berbeda," ujar pemandu yang membawa kami berkeliling.

Dengan kata lain, dalam semenit, pabrik Huawei di Dongguan ini sanggup menelurkan dua unit smartphone P20 Pro yang merupakan kelas flagship dengan tiga kamera Leica tersemat di bagian punggungnya.

Huawei P20 Pro sendiri sudah resmi diluncurkan di Indonesia pada akhir Juni lalu. Untuk memasuki ruang produksi smartphone, kami harus mengikuti prosedur yang ketat. Kami pun dilarang mengambil gambar sehingga foto mesin poduksi tidak bisa ditampilkan.

Sebelum masuk, semua benda berbau logam yang melekat di badan harus dicopot. Kami juga harus mengenakan baju khusus dan tidak boleh memakai sepatu, melainkan sandal kulit yang disediakan secara khusus. Ketika masuk ruangan pabrik, kami harus melewati mesin detektor.

Apabila melewati mesin detektor lampu merah menyala, maka kami harus kembali ke luar area dan seluruh badan diperiksa lagi oleh petugas. Setelah masuk, kami mendapati banyak mesin berjejer memanjang.

Pemandu mengklaim bahwa manufaktur smartphone Huawei adalah pabrik kelas dunia yang dapat memproduksi ponsel secara otomatis.

Dalam satu ruangan pabrik, satu ponsel dibuat dari mulai bahan mentah, setengah jadi hingga menjadi produk ponsel yang sudah dikemas dalam kardus dan siap dijual. Mesin pertama yang kami pantau adalah untuk pembuatan komponen kecil mesin seperti motherboard.

Lalu proses selanjutnya adalah pemasangan speaker, kamera hingga pemasangan casing. Dalam satu jalur mesin itu pula ponsel dikemas dalam kardus. Proses pembutan ponsel dari satu tahap ke tahap lain bisa dipantau langsung secara real-time karena mesinnya menggunakan sistem Kanban.

Selain mampu mendeteksi dari awal jika ada kerusakan, sistem ini mampu membuat proses pengerjaan menjadi efisien dan menjamin kualitas produk.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Semenit, Pabrik Huawei Telurkan 2 Unit Ponsel P20 Pro Baru".