Find Us On Social Media :

Begini Cara i3 dan Huawei Cetakan SDM IT Terampil di Indonesia

By Adam Rizal, Minggu, 15 Juli 2018 | 15:00 WIB

Executive Product Manager Huawei Indonesia, Arri Marsenaldi (L) - Presiden Direktur PT Inovasi Informatika Indonesia (i-3) Ronny Christian (C)

Saat ini para CIO memiliki tantangan terbesar untuk melakukan transformasi digital di dalam perusahaannya, menyusul kelangkaan SDM TI yang ahli.

Permasalahan itu menghambat program transformasi digital mereka dan menyebabkan perusahaan kehilangan keunggulan kompetitif.

"Kelangkaan SDM TI terampil sebenarnya bukanlah isu baru dan hal ini juga disadari oleh organisasi dan SDM itu sendiri. Di sinilah kami hadir untuk membantu menjawab tantangan keduanya melalui penyajian materi training yang komprehensif dan customizable sesuai kebutuhan perusahaan," kata Presiden Direktur i3 Ronny Christian dalam siaran persnya, Minggu.

Karena itu, PT Inovasi Informatika Indonesia (i3) selaku penyedia layanan training dan sertifikasi TI dan anak usaha CTI Group menggandeng Huawei untuk meningkatkan kualitas hard skill maupun soft skill SDM TI di Indonesia.

i3 akan membantu perusahaan membekali SDM TI dengan pelatihan dan sertifikasi solusi Huawei pada area network dan cloud dengan tiga level keterampilan, mulai dari associate, professional sampai dengan expert.

Asyiknya, pelanggan dapat meng-customize materi pembelajaran sesuai kebutuhan perusahaan maupun menyerahkan sepenuhnya kepada i3 yang akan melakukan penilaian dan perencanaan pengembangan terhadap tim TI maupun pengguna teknologi lainnya di perusahaan pelanggan atau Enterprise Learning Solution.

Para peserta training akan dihadapkan dengan berbagai real case study oleh para pengajar yang juga merupakan profesional TI dan kesempatan untuk hands on langsung berbagai solusi infrastruktur TI terkini.

Riset Capgemini kepada 501 perusahaan di dunia mencatat perbankan (62%) sebagai industri yang paling mengalami kelangkaan SDM TI terampil, diikuti oleh sektor produk konsumen (60%) dan retail (60%).

Sementara keterampilan IT yang paling dibutuhkan oleh perusahaan yaitu cybersecurity (68%), cloud computing (65%), dan big data (61%). Namun, 50% perusahaan masih belum menganggap serius isu kelangkaan SDM TI.

"Kami optimis melalui kerjasama dengan i-3, kami dapat memberikan pelatihan yang lebih baik kepada SDM lokal," ujar Zhao Shu Gang (President Director of Enterprise Business Department of PT. Huawei Tech Investment).

Training di area network yang dipercayakan Huawei kepada i3 mencakup routing & switching, security, WLAN, SDN, transmission, access, LTE, enterprise communication, dan data center facility.

Sementara di area cloud meliputi storage, cloud, big data, data center, cloud service, IoT dan Artificial Intelligence.