Survei Ericsson Mobility Report mengungkapkan 3,5 miliar perangkat akan terhubungan dengan jaringan Internet of Things (IoT) pada 2023, tumbuh sebesar 30 persen setiap tahunnya.
"Teknologi IoT Indosat Ooredoo akan memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan nilai serta pengalaman pelanggan," kata Ronni Nurmal (VP Network Solutions Ericsson Indonesia).
Karena itu, Indosat Ooredoo Business meluncurkan IoT Connect untuk memperkuat posisi Indosat Ooredoo sebagai hub dari ekosistem Internet of Things (IoT). IoT Connect adalah Connectivity Management Platform yang didukung oleh Ericsson dengan data center berlokasi di Indonesia dan menjadi yang pertama di Asia Tenggara.
Keunggulannya, IoT Connect menawarkan tingkat keamanan yang tinggi dan bandwidth yang cepat untuk use case IoT seperti streaming. Apalagi, Indosat Ooredoo Business menggunakan local infrastructure sebagai data center IoT Connect dengan dukungan teknikal dari Ericsson Indonesia.
Herfini Haryono (Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo) mengatakan pasar B2B khususnya IoT memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang besar dan pemanfaatan IoT akan memungkinkan transformasi digital menjadi nyata pada berbagai bidang.
"Kami juga mendukung inisiatif Industry 4.0, Smart City dan sistem transportasi pintar di Indonesia dengan menyediakan layanan terbaik sesuai kebutuhan pasar. IoT Connect melengkapi portfolio produk Indosat Ooredoo Business yang selalu terdepan dalam inovasi untuk kebutuhan pelanggan kami," ujarnya.
Platform IoT Connect menyediakan layanan self-service berbasis web yang memungkinkan visualisasi, monitoring dan kontrol SIM card yang terpasang di berbagai perangkat/mesin baik statis atau bergerak melalui jaringan selular secara real-time. IoT Connect menyediakan fitur-fitur realtime control & monitoring, diagnostic & security, otomasi proses bisnis, flexible pricing, dan lean innovation environment.
"Dengan Web IoT Connect, pelanggan bisa mengendalikan, hidupkan, melihat alert dan mendapatkan informasi-informasi mengenai IoT," ujarnya.
Rangarajan Kalyanasundaram (Group Head Business Marketing Indosat Ooredoo) mengatakan Indosat Ooredoo Business menyediakan koneksi IoT dengan memanfaatkan data center berlokasi di dalam negeri yang didukung oleh Ericsson yang pertama di Asia Tenggara. Indosat Ooredoo selalu mendorong inovasi yang terinspirasi dari pemahaman atas kebutuhan pelanggan dan perkembangan teknologi terbaru.
"IoT Connect menawarkan benefit-benefit berupa latency yang lebih rendah, bandwidth lebih besar, support 4G dan mampu menangani pola koneksi massive IoT seperti NB-IOT dengan konsumsi daya rendah dan coverage yang lebih luas," ucapnya.
"Dengan data center di Indonesia, IoT Connect akan memberikan jaringan bandwith yang besar dan latensi yang rendah sehingga mampu menangani aplikasi IoT yang membutuhkan bandwith besar," ucapnya.