Find Us On Social Media :

Jangan Coba-coba Bikin Twitter Palsu Elon Musk, Ini Akibatnya

By Adam Rizal, Jumat, 27 Juli 2018 | 15:00 WIB

Ilustrasi Twitter Elon Musk

Banyak sekali cuitan yang bertujuan untuk menipu pengguna lain seperti munculnya cuitan-cuitan milik Elon Musk asli. Apalagi, media seringkali meng-embed tweet tersebut dan salah menduganya sebagai tweet asli.

Twitter menggunakan metode baru untuk memerangi scam mata uang kripto (cryptocurrency) dengan cara mengunci atau memblokir akun-akun palsu secara otomatis yang menggunakan nama Elon Musk.

Twitter akan langsung mengunci pengguna yang mengganti nama ke Elon Musk, jika pengguna tersebut memiliki akun tidak terverifikasi dan tidak terhubung dengan nomor telepon.

Setelah itu, Twitter akan meminta pengguna yang bersangkutan untuk tes CAPTCHA dan menyediakan nomor telepon untuk mendapatkan akses kembali ke akun 'Elon Musk' tersebut. Setelah memverifikasi identitas, pengguna Twitter bisa tetap menggunakan nama display Elon Musk di akunnya.

"Kami menguji langkah-langkah baru untuk memerangi akun yang menggunakan istilah yang umumnya terkait dengan kampanye spam. Kami terus menyempurnakan pendeteksian ini berdasarkan perubahan dalam aktivitas scam," kata juru bicara Twitter seperti dikutip The Verge.

Bukan, Elon Musk yang CEO Tesla itu tetapi akun tidak terverifikasi yang 'meminjam' nama Elon Musk sebagai display di Twitter. Hal itu terpaksa dilakukan Twitter karena banyak akun yang spam dan penipuan yang menggunakan nama Musk di displaynya.

Pada Maret lalu, Twitter berkomitmen untuk terus memerangi scam kripto yang menggunakan akun palsu di platform-nya.

Hal itu menjawab kritik vokal pendiri Ethereum Vitalik Buterin yang tidak menggunakan nama ETH dalam tampilan namanya di Twitter karena keseringan menjadi sasaran para penjahat.