Find Us On Social Media :

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Paksa Asus Naikkan Harga Laptop

By Adam Rizal, Jumat, 27 Juli 2018 | 18:00 WIB

Pelemahan kurs mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat memaksa Asus Indonesia untuk menaikkan harga laptopnya.

"Nilai tukar (rupiah) sekarang sangat buruk, jujur kenaikan harga menjadi topik utama yang ditanyakan konsumen. Kami mencoba yang terbaik untuk tidak sekedar menaikkan harga," kata Jieming Liou (Asus Notebook Business Development Manager Asus Indonesia) di Jakarta.

Jieming mengungkapkan industri teknologi menjadi sangat terdampak pada melemahnya rupiah karena memiliki "margin yang sangat kecil." Asus telah menaikan harga produk laptopnya sejak Juni, menyusul tren pelemahan rupiah sejak Mei lalu.

Jieming mengatakan Asus telah melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum menaikkan harga.

"Kami harus mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan pengguna, juga situasi kompetitor. Bukan hanya itu, kami juga harus memperhatikan reaksi pengguna, dealer dan juga distributor. Kami tidak ingin orang-orang berhenti membeli," kata Jieming.

Karena itu, kenaikan harga laptop Asus hanya untuk laptop tertentu. Sebagai contoh, model laptop dengan harga Rp3 juta-an tidak mungkin mengalami kenaikan harga hingga Rp500 ribu. Namun, model laptop dengan kisaran harga Rp5 juta-an, dapat dikenakan kenaikan harga Rp100 ribu hingga Rp150 ribu.

"Kami hanya memilih model yang memiliki dampak paling kecil terhadap pasar," pungkasnya.

Zenbook 13

Asus secara resmi memperkenalkan notebook premium terbarunya Zenbook 13 dengan dua varian yaitu seri UX331UAL dan UX331UN ke pasar Indonesia.

"Zenbook 13 punya dua varian, UAL yang dilengkapi dengan sertifikat standar militer dan UN yang dilengkapi dengan lima lapisan coating,” ujar Yulian Hasan, Country Product Manager Asus Indonesia di Jakarta.

ZenBook 13 UX331UAL memiliki ketebalan yang sama seperti saudaranya, Zenbook UX331UN yakni 13,9 milimeter, namun hanya memiliki bobot di bawah 1kg, tepatnya 985 gram.

UX331UAL menggunakan konstruksi magnesium alloy yang membuatnya memenuhi standar military-grade MIL-STD 810G dan lolos uji daya tahan. Dengan layar berukuran 13,3 inci dan resolusi Full HD, Asus Zenbook UX331UAL diperkuat oleh prosesor tercepat Intel Core i generasi ke-8.

Asus memadankan prosesor tersebut dengan RAM tercepat DDR4 2133MHz serta penyimpanan kecepatan tinggi dan handal, berbasis M.2 SSD, serta membekali fitur Wi-Fi Master.

Bersama dengan teknologi dual-band 802.11ac, Wi-Fi Master menawarkan kecepatan hingga 867Mbps atau sekitar 6x lebih cepat dibanding single-stream 802.11n.