Find Us On Social Media :

Metallica Manfaatkan Data Spotify untuk Ketahui Selera Penggemarnya

By Adam Rizal, Sabtu, 28 Juli 2018 | 16:00 WIB

Metallica

Band heavy metal Metallica tidak pernah memainkan deretan lagu (setlist) yang sama ketika konser di sebuah kota. Band rock legendaris yang memulai debutnya 35 tahun lalu itu ternyata memanfaatkan betul data untuk memikat penonton yang datang ke konser mereka.

Data yang digunakan adalah data lagu Metallica di Spotify yang paling populer di sebuah kota. Dari situ, playlist pun disusun. "Metallica dapat menggunakan data Spotify untuk mengetahui karakter penggunanya dan lagu Metallica terpopuler di suatu kota," kata Daniel Ek (CEO Spotify) seperti dikutip qz.

Bagi Daniel Ek, langkah yang dilakukan Metallica menunjukkan bagaimana data pada dasarnya bisa dimanfaatkan siapa saja. "Kita saat ini berada di sebuah titik ketika keputusan bisa diambil berdasarkan data, termasuk artis yang bisa memahami apa yang diinginkan penggemarnya" ungkap Daniel.

"Ini dapat mengubah wajah industri musik," tambah Daniel.

Sebelum era Spotify, Metallica sebenarnya sudah "terobsesi" untuk bisa menyajikan setlist. Seperti diungkap sang drummer, Lars Ulrich, ia selalu menganalisa daftar lagu yang pernah dimainkan Metallica ketika konser di sebuah area. Analisa itu bahkan ia lakukan 10 tahun ke belakang, untuk memastikan setiap konser Metallica akan menghadirkan pengalaman berbeda. "Tentu saja, ada lagu yang pasti kami mainkan" ungkap Urlich. "Namun di luar itu, kami selalu mencoba melakukan variasi" tambah Urlich. 

Tak heran, Metallica tidak pernah memiliki setlist yang sama dalam setiap konsernya. Dan penyusunan setlist kini kian mudah setelah adanya data dari Spotify.