Sparkassen, salah satu jaringan bank besar milik pemerintah Jerman akan membuat aplikasi pembayaran mobile yang dapat menjadi pesaing Google Pay.
Nantinya, pelanggan dapat melakukan pembayaran secara non tunai melalui aplikasi tersebut.
Saat ini aplikasi pembayaran mobile Sparkassen baru tersedia untuk perangkat Android. Sparkassen memiliki jaringan lebih dari 15.000 cabang tersebar di seluruh Jerman dengan jumlah pelanggan berkisar di angka 50 juta.
Aplikasi Sparkassen itu muncul berselang sehari setelah Google Pay hadir di negara yang masih didominasi uang tunai tersebut.
Google Pay sendiri telah menggandeng sejumlah bank swasta di Jerman termasuk Commerzbank yang memungkinkan penggunanya bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk pembayaran non tunai.
Seorang editor industri dari media Mobilbranche.de, Florian Treiss brependapat Sparkassen harus mampu menjangkau lebih banyak pelanggan dibandingkan kompetitornya.
"Butuh waktu untuk melakukan progres karena warga Jerman biasanya skeptis dengan metode baru pembayaran," kata Treiss seperti dikutip AFP.
Jangkau 170 bank di AS
Sistem pembayaran Google Pay dan Apple Pay berlomba-lomba untuk meraih pasar seluas mungkin di Amerika Serikat, keduanya bermitra dengan bank dan institusi finansial di negara tersebut.
Untuk mengejar Apple yang hampir setiap bulan menambah dukungan terhadap bank, Google Pay, setelah vakum selama dua bulan, diam-diam sudah menjangkau 171 bank di AS.
Angka ini melonjak tajam karena pada Maret lalu Google Play baru bermitra dengan 61 bank di AS, seperti diberitakan laman Phone Arena.
Sistem pembayaran mobile ini hanya dapat digunakan di negara-negara yang sudah menerapkan Google Pay.