Berdasarkan studi Consumer Payment Attitudes 2017 yang dilakukan oleh Visa, 57% masyarakat Indonesia yang disurvei mengakui lebih sering menggunakan pembayaranelektronik dan mulai meninggalkan uang tunai dimana 61% di antaranya merasa lebih aman menggunakan kartu pembayaran daripada uang tunai.Merujuk survey tersebut, Shopee menggandeng Visa dalam menghadirkan pilihan metode pembayaran yang lebih beragam dan aman bagi pengguna di Indonesia. Kerjasama ini merupakan langkah strategis Shopee bersama Visa dalam menghadirkan sistem pembayaran non-tunai bagi sekitar 48 juta pengguna Shopee di seluruh Indonesia."Kerjasama Shopee dengan Visa akan memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna serta akan menghadirkan pengalaman belanja yang lebih mudah dan nyaman. Komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan platform kami untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pengguna bisa terefleksi dalam kerjasama ini. Tentu kami menyambut baik dengan dimulainya kemitraan dan bekerjasama dengan Visa, karena ini akan memberikan keuntungan lebih banyak lagi bagi pengguna Shopee," Chris Feng, CEO Shopee.Riko Abdurrahman, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia mengatakan konsumen Indonesia saat ini lebih tertarik berbelanja secara online karena mudah, cepat, danaman. "Selain itu, berdasarkan hasil survey yang baru saja kami rilis, hampir seluruh responden dari Indonesia sudah memiliki smartphone (98%)1 and hampir semuanya pernah mencoba berbelanja secara online setidaknya sekali (97%)1, dengan fesyen menjadi kategori yang paling populer (59%)1. Kami berharap kolaborasi kami bersama Shopee dapat mendorong transaksi e-commerce, sejalan dengan target Kemkominfo untuk mencapai nilai transaksi hingga US$130 miliar pada tahun 2020," tambah Riko.Mulai dari bulan Juli 2018 hingga bulan Juli 2019, pengguna Shopee dapat menikmati tambahan diskon 10% setiap hari Senin hingga Rabu dengan menggunakan kartu kredit dan debit berlogo Visa untuk transaksi cicilan dan non-cicilan. Promo ini dapat digunakan untuk pembelian semua produk di Shopee seperti elektronik, otomotif, perlengkapan olahraga, produk kecantikan, perlengkapan rumah tangga, dan masih banyak lagi.