Penipuan dengan modus memancing korban untuk menyerahkan data personalnya atau biasa diistilahkan "phising scam" sudah menjadi fenomena lazim. Baru-baru ini, phising scam yang terkuak menyasar para pengguna iPhone.
Lebih tepatnya, pengguna iPhone yang alamat e-mailnya terasosiasi dengan layanan penyimpanan iCloud. Jika biasanya membuat korban membuka sebuah tautan berbahaya via e-mail,phising scam untuk pengguna iPhone ini sedikit berbeda.
Ketika korban membuka e-mail bermuatan phising scam, mereka bakal diarahkan untuk menelepon sebuah nomor tak diketahui. Penerima telepon akan berpura-pura menjadi pegawai Apple Care.
Pengalaman ArsTechnica, pegawai palsu Apple yang menerima teleponnya bernama Lance Roger. Ia bertutur sopan sehingga korban bisa benar-benar percaya perkataannya.
Jika Anda mengikuti arahannya, tanpa sadar data personal yang terhimpun pada smartphone Anda bakal dicuri oleh pihak tak bertanggung jawab.
Konsekuensinya macam-macam, bisa merugikan secara materil dan moril. Apple bertindak cepat mengakomodir masalah ini. E-mail dan situs dari phising scam tersebut telah ditandai sebagai penipuan.
Pengguna pun diminta untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi maya dengan pihak-pihak yang tak dikenal. Peristiwa ini memang tak terjadi di Indonesia, tetapi tak menutup kemungkinan modus serupa juga bakal diterapkan di sini.
Karenanya sebelum membuka tautan atau berkomunikasi via telepon dengan pihak asing, sebaiknya lebih kritis dan tak termakan pancingan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengguna iPhone, Waspada Modus Penipuan Apple Care Palsu".