Find Us On Social Media :

IBM Indonesia Resmi Umumkan Presiden Direktur Barunya, Siapakah Dia?

By Rafki Fachrizal, Rabu, 1 Agustus 2018 | 14:14 WIB

IBM, perusahaan asal negeri Paman Sam yang dikenal dengan solusi-solusi cognitive dan cloud platform-nya, hari ini mengumumkan pengangkatan Megawaty Khie sebagai Presiden Direktur IBM Indonesia yang baru. Pengangkatan ini akan mulai efektif terhitung mulai dari tanggal 1 Agustus 2018.

Seperti diketahui, sebelumnya posisi Presiden Direktur IBM Indonesia dipegang oleh Gunawan Susanto yang kini beliau telah memilih meneruskan karirnya di luar IBM.

Megawaty Khie, selaku Presiden Direktur IBM Indonesia mengatakan bahwa ia merasa bangga bisa menjadi bagian dari perusahaan teknologi terdepan di dunia. “Bersama tim IBM Indonesia, kami akan memperkuat komitmen kami atas kesuksesan konsumen dengan terus menerus berinovasi dalam solusi analytic, blockchain, cognitive dan cloud platform,” ucapnya.

Mega sendiri telah memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman memimpin di berbagai industri TI dan telekomunikasi. Ia juga telah berpengalaman bekerja dibeberapa perusahaan multinasional TI terdepan seperti Microsoft, DELL, HP, dan SAP.

Megawaty Khie, Presiden Direktur IBM Indonesia

Sebelum bergabung dengan IBM Indonesia, Mega terakhir menjabat sebagai Vice President Success Factors, SAP Southeast Asia. Saat memegang jabatan tersebut. ia  telah membuktikan mampu mengembangkan sektor perusahaan besar serta bisnis kecil dan menengah tidak hanya di Indonesia tetapi hingga wilayah Asia Pasifik.

Kini, sebagai Presiden Direktur IBM Indonesia yang baru, Mega akan bertanggung jawab dalam memberikan arahan dalam pertumbuhan IBM di Indonesia, serta memastikan ekosistem bisnis untuk bisa sukses dalam era ekonomi digital dengan memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang.

“IBM telah berinvestasi dalam mengembangkan berbagai macam solusi teknologi, saya ingin terlibat dalam mempercepat penerapan produk-produk tersebut bagi pelanggan kami di Indonesia dan mendorong pertumbuhan yang konsisten, berkelanjutan dan menguntungkan tidak hanya untuk perusahaan tetapi juga bangsa Indonesia,” tuturnya.