Saat ini startup ritel yang memadukan warung tradisional dengan teknologi ritel modern Warung Pintar telah melayani pembayaran non-tunai yang dapat dinikmati masyarakat di seluruh Warung Pintar di area Jabodetabek.
Jumlah Warung Pintar sendiri telah mencapai lebih dari 313 warung per Juli 2018, meningkat 156,69 persen dari bulan sebelumnya. Saat ini ada lebih dari 500 micro-entrepreneurs yang mengelola Warung Pintar.
Harya Putra (Chief Operation Officer) Warung Pintar mengungkapkan pelanggan warung dan pemilik sudah menantikan layanan pembayaran non-tunai sejak tahun lalu. Warung Pintar pun terus berupaya meningkatkan kualitas bisnis UMKM dan mendorong inklusi teknologi bagi masyarakat Indonesia ekonomi kelas menengah-kebawah.
"Dari riset yang kami lakukan, 72 persen pelanggan warung menginginkan layanan ini tersedia di warung. Kami melihat banyaknya manfaat dari sistem ini karena transaksi non-tunai dapat meningkatkan efisiensi karena mereka pemilik warung tidak perlu lagi mencari atau menunggu uang kecil untuk kembalian saat melakukan pembayaran tunai," katanya dalam siaran persnya, Kamis.
Sistem pembayaran non-tunai juga dapat melacak semua transaksi secara digital, cepat dan aman, terutama mengingat uang tunai telah lama menjadi target pencurian.
Agung Bezharie (CEO Warung Pintar) mengungkapkan kesadaran masyarakat ekonomi kelas menengah-kebawah akan manfaat sistem pembayaran non tunai ini ternyata cukup besar.Teknologi yang tadinya kami pikir akan sulit diadaptasi, ternyata begitu digemari dan kuat di kalangan.
"Kami berharap, melalui inisiatif ini. Kami dapat menginspirasi dan meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berbelanja dengan efisien dan tanpa repot di Warung Pintar, serta membantu membangun kesejahteraan ekonomi mitra warung kami," kata Agung
Gandeng Gopay
Sebagai langkah awal menghadirkan layanan pembayaran non-tunai, Warung Pintar menggandeng Gopay menjadi mitra pertamanya. Saat ini, seluruh Warung Pintar telah memiliki kode QR yang dapat di scan pengguna layanan GO-PAY untuk membayar belanjaan di Warung Pintar.
"Untuk mendukung terciptanya ekosistem warung yang lebih produktif, Kami sangat antusias dapat menjalin kemitraan strategis pertama kami bersama GO-PAY," ucapnya.
Budi Gandasoebrata (Managing Director GO-PAY) mengatakan kerja sama itu selaras dengan misi kami untuk membantu para pengguna GO-PAY dalam bertransaksi sekaligus membantu pengusaha UMKM.
"Kami ingin membantu UMKM mengambil langkah pertama agar mereka dapat mengakses layanan keuangan formal dan menjadi lebih mapan dan sejahtera," kata Budi.