Bertepatan dengan diresmikannya Taman Wisata Garuda Wisnu Kencana, Epson mempertontonkan suguhan video mapping dalam mendukung acara “Swadarma Ning Pertiwi: 28 Tahun Merajut Mimpi Untuk Negeri”.
Ini dilakukan dengan memanfaatkan 16 buah proyektor berkekuatan tinggi dengan tingkat kecerahan 8.000 hingga 25.000 lumens. Delapan buah proyektor laser digunakan pada Patung GWK dan delapan lainnya dipertontonkan pada area panggung."Video mapping akan menjadi petunjuk bahwa teknologi sangat berperan pada abad ini. Apalagi teknologi digital semakin hari semakin menjadi kebutuhan. Jika diterapkan pada GWK, akan menjadi sinergi yang luar biasa menarik. GWK sendiri bertumpu pada akar tradisi, tetapi menerapkan teknologi kontruksi modern dalam perancangannya," Ujar seniman penggagas dan pembuat Garuda Wisnu Kencana (GWK), Nyoman Nuarta."Proyektor Laser Epson menggunakan teknologi 3LCD dengan panel LCD & roda fosfor inorganik penuh pertama untuk industri dengan tingkat kecerahan putih dan warna yang sama hingga 25.000 lumens dan kontras rasio hingga 2.500.000:1 yang terbukti mampu menghasilkan warna yang alami, nyaman di mata dan tidak menghasilkan efek pelangi,” Ujar Shimizu Tomoya, Direktur PT Epson Indonesia.Proyektor Laser Epson dengan rentang kecerahan lebih dari 8000 lumens memungkinkan penyesuaian warna secara otomatis dengan built-in kamera yang dapat mendeteksi layar yang mempunyai warna tidak seimbang, memungkinkan proyektor secara otomatis mengkoreksi warna melalui kalibrasi. Proyektor Epson telah dilengkapi dengan fitur edge-blending, geometryc correction, dan kemampuan melakukan kalibrasi warna secara otomatis dengan memanfaatkan kamera yang sudah tertanam pada proyektor Epson.Proyektor Epson sudah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, di bidang pendidikan dan perkantoran dengan interactive projector, restoran dan ritel, serta aplikasi video mapping di berbagai tempat seperti Benteng Kuto Besak, Museum Fatahillah, Konser Musik, dan sebagainya.