JBL belum lama ini telah meluncurkan beberapa headset barunya di Indonesia yang ditujukan untuk yang gemar berolahraga. Aneka headset ini tahan terhadap keringat dan diharapkan mampu meningkatkan penetrasi JBL di segmen bersangkutan.
“Salah satu fokus utama kami untuk memperluas permintaan akan headset adalah dengan sports headset,” jelas Kazuo Sawachi (Indonesia Country Manager, Harman Indonesia). “Kami percaya bahwa varian headset JBL dapat memenuhi kebutuhan konsumen untuk setiap tipe olahraga favorit mereka, dan di kedepannya kami ingin membangun pemikiran para konsumen di Indonesia bahwa pada akhirnya merek sports headset yang paling mereka inginkan adalah JBL,” sebut Kazuo Sawachi lagi.
Ada tiga lini headset sehubungan kegiatan olahraga yang diluncurkan secara resmi oleh JBL, yakni Endurance, Reflect, dan Under Armour by JBL. Endurance ditujukan lebih untuk yang sering melakukan kegiatan berlari, berenang, dan sejenisnya. Reflect ditujukan untuk yang rajin fitness dan menghendaki produk yang gaya. Sementara, Under Armour by JBL lebih kepada yang ingin membentuk tubuh. Namun, lini yang paling disorot adalah Endurance.
Pada lini Endurance, JBL menawarkan empat tipe headset. Keempat in-ear headset Endurance tersebut adalah RUN, SPRINT, JUMP, dan DIVE. Secara fitur, RUN adalah yang paling dasar, diikuti oleh SPRINT, lalu JUMP, dan yang paling lengkap adalah DIVE.
Endurance JUMP menambahkan PowerHook yang tidak hanya bisa "menempelkan" ear hook ke bodi untuk menguncinya ketika tidak digunakan, melainkan juga mematikan headset bersangkutan.
Berbeda dengan ketiga tipe lainnya, Endurance RUN masih menggunakan kabel untuk koneksinya. Perangkat ini pun belum mengusung rating IPX7 melainkan “hanya” memiliki rating IPX5. Dengan kata lain, Endurance RUN sudah tahan keringat, tetapi belun bisa direndam di dalam air.
Endurance SPRINT menambahkan IPX7, touch control yang memungkinkan pengontrolan dengan sentuh, dan MagHook yang bisa “mengunci” ear hook ke bodi headset memanfaatkan magnet. Berhubung menggunakan koneksi nirkabel tepatnya Bluetooth, Endurance SPRINT menggunakan baterai yang diklaim bisa bertahan sampai delapan jam. Headset ini pun telah mendukung pengisian ulang baterai secara lebih cepat.
Sementara, Endurance JUMP menambahkan neckband serta PowerHook yang berfungsi sebagai “tombol” on/off melengkapi opsi untuk mengunci ear hook ke bodi headset, dan Endurance DIVE menambahkan lagi media simpan berkapasitas satu gigabyte untuk menyimpan file lagu. Fitur yang terakhir ini membuat Endurance DIVE bisa digunakan mendengarkan musik sambil berenang tanpa perlu terkoneksi ke smartphone. Adapun rating IPX7 yang dimilikinya membuat headset ini tahan berada di dalam air sampai kedalaman 1 meter selama 30 menit secara terus menerus.
Endurance RUN ditawarkan dengan harga Rp379.000, Endurance SPRINT dengan harga Rp949.000, Endurance JUMP dengan harga Rp1.299.000, dan Endurance DIVE dengan harga Rp1.649.000.