Demi mendukung strategi dalam transformasi digitalnya, Perusahaan BUMN yaitu BRI (Bank Rakyat Indonesia) mengumumkan bahwa telah menjalin kerjasama dengan perusahaan Blackberry dan Telkomsel.
Dalam kerjasama ini, BRI akan mengimplementasikan platform Blackberry Unified Endpoint Management (UEM). Blackberry UEM sendiri merupakan bagian produk dari Blackberry Enterprise Mobility Suite yang menyediakan platform dengan satu tampilan untuk semua perangkat, aplikasi dan manajemen konten dengan keamanan dan konektivitas yang terintegrasi.
Selain berperan mengembangkan transformasi digital di bank BRI, platform ini juga berperan untuk melindungi keamanan data dan informasi pelanggan, serta memungkinkan kerja secara mobile yang aman bagi sesama account officer di bank tersebut.
“BRI memilih Blackberry UEM tidak hanya karena kemampuannya melindungi file dan data, tetapi juga untuk skalabilitas dan pengelolaan sederhana untuk berbagai hal yang terkoneksi di lingkungan kerja. Seiring dengan inovasi, memperluas layanan dan mendorong produktivitas di lingkungan kerja, BRI senang mendapatkan dukungan dari mitra kami yaitu Telkomsel dan Blackberry,” ujar Indra Utoyo selaku Chief Technology Officer Bank BRI, di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Amit Mehta selaku Managing Director Blackberry Indonesia juga mengatakan bahwa dengan implementasi Blackberry UEM ini nantinya akan mencegah terjadinya upaya cyberthreats dan resiko pencurian data nasabah dari para penjahat siber.
Selanjutnya, dari kerjasama ini bank BRI juga akan menyediakan puluhan ribu perangkat smartphone yang terintegrasi dengan platform ini untuk mendukung layanan berbasis digital bagi seluruh account officer Bank BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Dengan total account officer kami yaitu berjumlah 35.000, smartphone ini akan menjadi alat atau perangkat untuk standar kerja mereka. Nantinya, Ini akan mendukung online to offline dari bisnis layanan kami,” ujar Indra.
Jadi, untuk setiap perangkat smartphone tersebut masing-masing akan didukung dengan perangkat lunak dan sistem keamanan dari Blackberry, sedangkan untuk konektivitas atau jaringan seluler akan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Telkomsel.
Dengan dukungan-dukungan tersebut, smartphone ini sejatinya hanya dirancang hanya untuk mendukung kinerja para account officer bank BRI. Sehingga, penggunaan smartphone untuk kepentingan pribadi pengguna sangat tidak mungkin untuk dilakukan. Perangkat smartphone-nya sendiri akan menggunakan smartphone dari vendor Samsung dan untuk tipenya masih belum diketahui jenisnya.
“Di dalam smartphone itu ada delapan aplikasi, empat aplikasi lainnya itu aplikasi internal dari BRI. Karena ini corporate device, penggunanya tidak akan bisa merubah-rubah sistem yang ada di smartphone bahkan untuk sekedar menghapus atau menambahkan aplikasi yang ada,” tutur Arief Pradetya, Vice President Enterprise Mobile Product Marketing Telkomsel.
Disisi lain, dari hasil kerjasama ini juga Bank BRI kini telah memiliki manajemen endpoint yang lengkap dan kontrol kebijakan untuk beragam perangkat dan aplikasi yang semakin berkembang, yang juga membantu mengamankan dan mengelola pekerjaan seperti loan application contohnya.