Find Us On Social Media :

Samsung Kucurkan Dana Investasi Rp322 Triliun untuk AI dan 5G

By Adam Rizal, Sabtu, 11 Agustus 2018 | 18:00 WIB

Samsung AI

Samsung Group mengucurkan dana investasi KRW25 triliun atau senilai Rp322 triliun selama tiga tahun ke depan untuk pengembangan empat segmen baru yaitu kecerdasan buatan (AI), jaringan 5G, layar, semi konduktor dan komponen elektronik untuk mobil di masa depan dan bio-farmasi. Samsung pun akan menambah jumlah peneliti mereka hingga 1.000 orang untuk mengembangkan teknologi AI.

Nantinya, Samsung akan menyebarkan para peneliti AI-nya di berbagai pusat pengembangan dan riset Samsung yang terletak di Inggris, Kanada, Rusia, Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Samsung juga memiliki bisnis layar dan semikonduktor yang menyuplai chip pada perusahaan teknologi seperti Apple.

Samsung juga akan merekrut 40 ribu pekerja baru dalam waktu tiga tahun seperti dikutip CNBC.

Layar OLED

sesumbar tengah mengembangkan panel layar anti-pecah (unbreakable). Klaim tersebut diperkuat dengan sertifikasi dari Underwriters Laboratories (UL). Layar anti-pecah Samsung dibuat dari OLED yang fleksibel.

Selain itu, ada kandungan molekul substrat yang dirancang tahan banting berulang-ulang. Ini merupakan inovasi baru di industri layar perangkat mobile. Selama ini, produsen layar membuat panel dari safir sintetik yang kuat dan tangguh.

Padahal, sekuat apapun safir sintetik, sifatnya tetap bisa rapuh. Lagi pula, safir sintetik yang dipadankan dengan OLED akan membuat layar terasa berat. Menimbang untung-ruginya, Samsung memilih menggunakan molekul substrat yang tak lain adalah plastik.

Sifat plastik yang susah pecah, ditambah OLED yang fleksibel, membuat ketangguhan panel layar Samsung bisa diandalkan. Meski terbuat dari plastik, Samsung mengklaim panel layar teranyarnya akan terasa seperti kaca.

Hal ini ditilik dari segi penghantarannya (transmissivity) yang jernih, tajam, dan akurat. Panel layar anti-pecah Samsung telah dites jatuh dari ketinggian 1,2 meter sebanyak 26 kali.

Hasilnya, layar masih kokoh dan tak ada lecet sedikitpun, sebagaimana dihimpun AndroidCentral. Samsung juga menggembar-gemborkan pihaknya telah menguji coba panel layar anti-pecah itu dari ketinggian 1,8 meter. Sejauh ini, layar tersebut memang tak rusak akibat bantingan.