Normalnya perusahaan memberlakukan delapan jam sehari waktu bekerja. Selama waktu tersebut, perusahaan juga berharap karyawannya dapat memanfaatkan waktu secara efektif untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
Hanya saja, masih banyak karyawan yang belum mampu mengatur waktunya dengan baik. Bukan rahasia lagi jika karyawan justru menghabiskan waktunya dengan menjelajah internet seperti sosial media, YouTube, game atau menonton film saat jam kerja. Di sinilah Safetica berperan membantu perusahaan untuk meningkatkan efektivitas jam kerja yang berlaku.
Untuk menghindari ketidakpastian apakah karyawan benar-benar bekerja, vendor antivirus Eset memiliki teknologi Safetica yang mampu mencatat setiap aktivitas yang dilakukan oleh komputer pada sisi endpoint mulai dari aplikasi, web browsing sampai ketukan pada keyboard, informasi tentang pengguna, time capturing, aplikasi dimana aktivitas itu berlangsung, dan lokasi aplikasi tersebut. Tidak hanya itu, Screenshot juga dapat menjadi cara untuk mencatat aktivitas mereka dengan komputer dan mengekspos apa yang mereka lakukan selama jam kerja dengan menampilkannya pada layar mereka.
Safetica juga memberi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga dapat memastikan bahwa biaya perangkat keras dan lunak yang mahal dan jaringan internet digunakan secara efisien.
Namun, lebih dari itu, Safetica juga mampu menutup kemungkinan karyawan melakukan kesalahan fatal, baik disengaja atau tidak. Pasalnya menurut Crowd Research Partners, 67% kerentanan terbesar untuk ancaman orang dalam berasal dari karyawan yang dilakukan secara tidak sengaja, seperti salah mengcopy file, salah kirim file, meninggalkan komputer dalam keadaan terbuka saat tidak dipakai, dan lain-lain.
“Dengan Safetica, mereka (perusahaan,red) bisa mendapatkan semuanya, ancaman dari luar dan dalam dapat ditangkal, di sisi lain produktivitas perusahaan terus meningkat seraya terus melakukan penghematan,” jelas Yudhi Kukun (Technical Cosultant PT Prosperita - ESET Indonesia).
Dalam hal ini, Safetica akan memonitor semua aktivitas yang terjadi di dalam perusahaan, memberikan perlindungan menyeluruh terhadap perangkat dan data perusahaan seperti berikut:
- Safetica mendeteksi perilaku karyawan melalui prosedur pemantauan untuk mengatasi ancaman yang meningkat yang ditimbulkan oleh karyawan yang tidak terlatih, ceroboh atau jahat.
- Membatasi akses karyawan ke situs web tertentu dengan memblokir situs web yang tidak pantas pada komputer yang terhubung secara on dan off network, terutama laptop di luar jaringan.
- Batasi hak pengguna berdasarkan peran pengguna di perusahaan.
- Menerapkan kebijakan yang melarang karyawan menyalin file ke media yang dapat dilepas, seperti drive USB atau mentransmisikannya melalui sistem web mail dan jejaring sosial.
- Kebijakan tentang menyimpan salinan file yang terdapat di laptop perusahaan dan secara berkala memperbarui daftar, sehingga perusahaan memiliki catatan informasi jika terjadi pencurian atau kehilangan laptop.
- Memblokir titik potensial yang dapat menyebabkan kebocoran data dan mengungkap ancaman sebelum sempat membuat kerusakan dalam perusahaan. Proteksi akses data terhadap semua perangkat perusahaan seperti hard drives, USB, kartu memori, firewire, SCSI drives, email, browser dan aplikasi dan sebagainya.