Find Us On Social Media :

Melalui Transparasi Kaspersky Mampu Tingkatkan Kepercayaan Pengguna

By Rafki Fachrizal, Rabu, 15 Agustus 2018 | 10:59 WIB

Tahun lalu, perusahaan perangkat lunak antivirus asal Rusia yakni Kaspersky sempat mendapat tuduhan akan adanya kecurigaan bahwa software ini digunakan oleh pemerintah Rusia untuk memata-matai kegiatan pemerintahan Amerika Serikat

Sebagai inisiatif untuk menjawab tuduhan yang nyatanya tidak terbukti kebenarannya hingga saat ini, Kaspersky sejak Okotober 2017 telah mengumumkan Global Transparency Initiative yang mencerminkan komitmen berkelanjutan untuk memajukan integritas dan kualitas pada produknya.

"Kaspersky percaya bahwa upaya melakukan akuntibilitas dan transparasi adalah langkah yang paling tepat," ujar Yeo Siang Tiong, selaku General Manager South East Asia Kaspersky Lab, di Le Meridien Hotel, Jakarta.

Sebagai bagian dari Global Transparancy Initiative, Kaspersky Lab juga mengadaptasi infrastuktur dengan memindahkan sejumlah aktivitas intinya dari negara asalnya yaitu Rusia menjadi ke Swiss. Aktivitas tersebut terasuk penyimpanan dan pemrosesan data pelanggan secara umum, perakitan perangkat lunak termasuk mendeteksi informasi mengenai ancaman siber.

"Untuk memastikan integritas yang baik, aktivitas ini akan diawasi oleh pihak ketiga independen yang berbasis di Swiss," tutur Yeo.

Selain Global Transparency Initiative, beberapa upaya pendekatan lain juga dilakukan oleh Kaspersky untuk memberikan kepercayaan yang terbaik untuk pelanggannya. Diantaranya yaitu memperbarui kode independen & melakukan evaluasi, audit eksternal & sertifikasi engineering, program berhadiah terhadap penemuan bug, serta mendesain ulang infrastuktur R&D.

"Dengan langkah-langkah ini, Kaspersky bertujuan secara signifikan meningkatkan ketahanan infrastuktur IT-nya dan meningkatkan transparasi untuk klien saat ini dan mendatang serta bagi masyarakat luas, kata Yeo.

Nantinya, pada akhir tahun 2019 Kaspersky Lab juga akan mendirikan pusat data di Zurich dan seluruh informasi pengguna di kawasan Eropa, Amerika Utara, Singapura, Australia, Jepang, Korea dan beberapa negara lainnya akan disimpan dan diproses di lokasi ini.