Pemerintah Jepang berencana menghentikan kebijakan penjualan paket bundling smartphone dengan paket data Internet bulanan karena sangat merugikan pelanggan.
Pemerintah Jepang menilai paket bundling smartphone membuat harga biaya paket data Internet terlalu mahal.
Biasanya, operator telekomunikasi di Jepang memberikan paket bundling kepada konsumen untuk setiap pembelian smartphone.
Pengguna smartphone di Jepang wajib membayar biaya data Internet bulanan sebesar 10.000 Yen atau Rp1,3 jutaan setiap paket bundlling.
Tentunya, kebijakan pemerintah itu akan berdampak kepada penjualan smartphone khususnya iPhone di Jepang.
Apple menjadi salah satu brand yang diuntungkan paket bundling karena Apple menguasai hampir 50 persen marketshare smartphone di Jepang seperti dikutip Phone Arena.
Kebijakan itu pun memaksa operator telekomunikasi seperti Softbank, Docomo dan KDDI wajib menghilangkan paket bundling untuk menurunkan harga paket data internet bulanan.
Komisi Pengawasan Persaingan Usaha Jepang pun menuduh Apple telah mempermainkan sistem bundling untuk mengalahkan kompetitor terkuatnya, Samsung.
Apple diduga memaksa operator telekomunikasi di Jepang menawarkan iPhone dengan harga murah sambil menaikkan harga paket data bulanan bagi konsumen.