Find Us On Social Media :

Facebook dan Twitter Kompak Hapus Ratusan Halaman Propaganda Iran

By Adam Rizal, Minggu, 26 Agustus 2018 | 18:00 WIB

Ilustrasi Facebook dan Twitter

Facebook dan Twitter telah menghapus sekitar 300 akun yang sebagian besar berasal dari Iran.

Ironisnya, akun-akun itu saling terintegrasi dan terlibat dalam "aktivitas yang tidak dapat dipercaya".

Sebelumnya, firma cybersecurity FireEye melaporkan kepada Facebook dan di Twitter bahwa di platformnya banyak akun-akun yang mempromosikan propaganda Iran, termasuk diskusi tentang tema "anti-Saudi, anti-Israel dan pro-palestina."

"Kami telah menghapus 652 halaman, grup dan akun untuk perilaku tidak autentik yang terkoordinasi yang berasal dari Iran dan menargetkan orang-orang di berbagai layanan internet di Timur Tengah, Amerika Latin, Inggris dan Amerika Serikat," kata kepala kebijakan keamanan siber di Facebook, Nathaniel Gleicher, dalam sebuah unggahan blog.

Twitter sendiri menyebut upaya yang dilakukan oleh akun-akun tersebut sebagai "tindakan manipulasi yang terkoordinasi" seperti dikutip Reuters.

"Namun, penting untuk dicatat bahwa kegiatan tersebut nampaknya tidak dirancang secara khusus untuk mempengaruhi pemilihan paruh waktu AS pada pertengahan Juli 2018," kata FireEye.