Find Us On Social Media :

Strategi Dimension Data Hadapi Tantangan Bisnis Digital di Indonesia

By Adam Rizal, Rabu, 29 Agustus 2018 | 15:22 WIB

Ilustrasi Dimension Data

Dimension Data Indonesia, sebagai bagian dari NTT Group mengajak perusahan-perusahaan di Indonesia untuk menghadapi perubahan digital yang sedang terjadi secara serentak di seluruh dunia.

Hendra Lesmana (Country Director Dimension Data Indonesia) mengatakan perusahaan yang mau bertahan harus membenahi infrastruktur teknologinya dan merubah strategi bisnis modelnya untuk menghadapi perubahan digital.

"Hanya perusahaan yang melakukan perubahan di fase gangguan digital inilah yang akan langgeng dan dapat bersaing secara ketat dengan pesaingnya, tidak hanya di Indonesia tapi secara global," katanya dalam sebuah konferensi Dimension Data Elevate 2018 di Jakarta.

Berdasarkan kajian IDC, ada sekitar 50 persen perusahaan di Indonesia mengalami kesulitan mengadaptasi tren dan kebijakan ke arah digital karena banyak perusahaan yang kurang memiliki visi digital secara menyeluruh, masih melakukan transformasi bersifat silo.

Hendra mengatakan Dimension Data hadir dengan beberapa solusi yang akan memudahkan departemen TI di perusahaan untuk lebih fokus melakukan transformasi digital sesuai industrinya.

"Lewat acara ini, kami ingin mengajak banyak organisasi di Indonesia untuk lebih sadar digital dengan memiliki visi dan strategi eksekusi transformati digital secara menyeluruh," ucapnya. Dimension Data Indonesia menawarkan solusi dan layanan yang fokus pada Multi Cloud, Customer Experience untuk industri keuangan, serta Internet of Things (IoT) untuk industri manufaktur.

Industri 4.0

Hendra mengatakan sebuah perusahaan atau organisasi yang mengaplikasikan teknologi industri 4.0 akan mendapatkan banyak kelebihan selain meningkatkan produktifitas, efisiensi juga percepatan inovasi produk yang diciptakan sesuai pasar yang dinamis.

"Kami memiliki kemampuan dan pengalaman menyatukan teknologi dari otomisasi hingga sistem keamanan yang mumpuni untuk mengolah data tidak terhingga sehingga tujuan industri 4.0 tercapai," katanya.

Di Indonesia, industri manufaktur memiliki tantangan yang terbesar yakni dari segi keterbatasan infrastruktur, kemampuan perlindungan keamanan serta keahlian dalam integrasi menyeluruh dari komponen teknologi yang berbeda yang menunjang otomasi, monitoring, controlling serta melakukan analisa banyak data yang mengarahkan pada penciptaan produk masa depan.

"Dimension Data bekerja sama dengan NTT Data memberikan solusi yang mampu menyatukan semua sumber daya dengan pengaturan terstruktur dalam satu kerangka pengawasan yang memudahkan perusahaan mengoptimalisasi sumber daya yang ada," ucapnya.