Find Us On Social Media :

Trump Tuduh Google Manipulasi Mesin Google untuk Perburuk Citranya

By Adam Rizal, Jumat, 31 Agustus 2018 | 10:00 WIB

Donald Trump (Presiden Amerika Serikat)

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali melontarkan kritik pedas terhadap perusahaan teknologi.

Kali ini ia menuding Google telah berlaku tidak adil terkait hasil pencarian dirinya pada mesin ini.

Trump menganggap Google hanya menyajikan berita-berita negatif tentang dirinya dan membuat citranya semakin buruk di hadapan publik.

Dalam kicauannya, ia mengatakan bahwa raksasa mesin pencari ini hanya menampilkan berita-berita yang bersumber dari halaman-halaman palsu dan menuding Google telah memberangus media Republik/Konservatif.

"Hasil pencarian untuk 'Trump News' hanya menunjukkan hasil reportase dari media palsu. Dengan kata lain, mereka telah mengaturnya untuk saya dan yang lain, sehingga hampir semua cerita dan beritanya buruk," tulis Trump seperti dikutip The Verge.

Trump bahkan menyatakan akan mengambil tindakan atas ketidakadilan ini. Kendati demikian ia tidak menyebutkan seperti apa tindakan yang akan diambil.

"Google dan yang lainnya menekan suara konservatif dan menyembunyikan informasi serta berita yang bagus. Mereka mengendalikan apa yang bisa dan tak bisa kita lihat. Ini adalah situasi yang serius dan akan diambil tindakan," lanjutnya.

Menanggapi tuduhan ini, Google pun melontarkan bantahan dan menyatakan bahwa hasil pencarian pada mesin pencari tidak dimanipulasi untuk kepentingan politik. Hasil tersebut relevan dengan apa yang dicari oleh para pengguna.

"Saat pengguna mengetikkan kata kunci di mesin pencari, tujuan kami adalah memastikan mereka menerima jawaban yang relevan dalam hitungan detik," tulis Google dalam pernyataan resminya.

"Pencarian ini tidak digunakan untuk mengatur agenda politik. Setiap tahun, ratusan kali kami meningkatkan kemampuan alogaritma untuk memastikan agar dapat menampilkan konten berkualitas tinggi. Kami tidak pernah memberi hasil penelusuran untuk memanipulasi sentimen politik," lanjut Google.

Ini bukan pertamakalinya Donald Trump melontarkan kritikan pedas. Beberapa waktu lalu, tudingan serupa dilontarkan Twitter dan Facebook. Ia menilai kedua raksasa media sosial ini telah berlaku diskriminatif pada suara pendukung republik/konservatif.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Tuding Hasil Pencarian Google Dimanipulasi"