Find Us On Social Media :

Program Smart City Grobogan Fokuskan Pada Sektor Pertanian

By Liana Threestayanti, Jumat, 31 Agustus 2018 | 20:05 WIB

Memasuki kawasan Kota Purwodadi, geliat pembangunan di ibu kota Kabupaten Grobogan ini sangat terasa.

Salah satunya adalah pembenahan kawasan Simpang Lima yang merupakan ikon Kota Purwodadi. Trotoar di beberapa ruas jalan protokol juga tampak sedang dalam proses pembenahan.

Menurut Bupati Grobogan, Sri Sumarni S.H, M.H, pemerintah kabupaten (Pemkab)  saat ini memang masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur fisik, sesuai kebutuhan masyarakat. Misalnya, Pemkab telah membangun jalan sepanjang 34 km, merehabilitasi enam buah jembatan, dan membangun irigasi di 250 daerah.

Namun bukan berarti Pemkab Grobogan belum berniat mengedepankan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam memberi pelayanan maupun memberdayakan masyarakat serta potensi daerah.

Seperti halnya daerah-daerah lain, Pemkab Grobogan juga sudah menerapkan sistem informasi terintegrasi e-Budgeting dan e-Planning untuk mengelola anggaran daerah secara transparan.

Sedangkan untuk bidang yang terkait pelayanan, Pemkab Grobogan telah menyediakan sejumlah aplikasi, baik yang bertujuan memberi informasi maupun aplikasi yang memberi pelayanan.

Untuk mendukung sektor pertanian yang merupakan penyumbang terbesar pendapatan daerah, Dinas Pertanian Pemkab Grobogan telah mengembangkan aplikasi Tani Niaga. Aplikasi ini bertugas menjembatani kebutuhan pasar dengan petani selaku produsen. Aplikasi lainnya berupa Pelayanan Informasi Pasar yang dikembangkan untuk mewadahi sektor peternakan dan perikanan.

Di sisi pelayanan publik, ada aplikasi SI SIGAP untuk menangani kedaruratan terkait kesehatan dan kecelakaan. Ada pula aplikasi SIPATEN untuk layanan perizinan terpadu di bidang jasa konstruksi. Menurut Sri Sumarni, sektor konstruksi juga termasuk potensi yang layak dikembangkan di Kabupaten Grobogan.

Terpilih sebagai salah satu kota yang akan dikembangkan sebagi smart city melalui program Gerakan Menuju 100 Smart City dari Kementrian Komunikasi dan Informasi, pertanian, Pemkab Grobogan menyiapkan beberapa quick win. Di antaranya adalah promosi pariwisata yang akan dilengkapi aplikasi mobile, pengembangan ruang terbuka hijau yang dilengkapi pojok baca dan free wifi,  call center pengaduan  masyarakat 112 yang dilengkapi website, dan sistem informasi penilaian kinerja aparatur sipil negara (SAPA ASN).