Find Us On Social Media :

Google Buat Perangkat Berteknologi AI untuk Prediksi Keakuratan Gempa

By Adam Rizal, Minggu, 2 September 2018 | 15:00 WIB

Google dan Harvard kembangkan alat prediksi gempa

Sampai saat ini belum ada alat yang memprediksi kapan terjadinya gempa bumi yang akurat.

Padahal, bencana alam itu bisa mengancam siapa saja dan dimana saja serta menimbulkan material dan in-material.

Karena itu, para peneliti Harvard dan Google menciptakan sebuah alat berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat memperkirakan lokasi, waktu dan kekuatan dari gempa susulan.

Para peneliti pun menggunakan teknologi deep learning untuk memperbaiki metode yang telah ada supaya dapat memprediksi lokasi gempa susulan dengan lebih akurat.

Para peneliti melatih AI untuk mencari pola dalam database yang berisi lebih dari 131 ribu informasi terkait gempa susulan setelah gempa utama.

Hasilnya, AI bisa lebih diandalkan dari model bernama "Coulomb failure stress change" yang digunakan sekarang.

Dalam skala dari 1 sampai 0 -- nilai 1 berarti metode sangat akurat untuk memprediksi lokasi gempa susulan dan 0,5 berarti metode memiliki tingkat akurasi 50 persen -- model Coulomb mendapatkan nilai 0,583.

Sedangkan, sistem AI baru mendapatkan nilai 0,849.

"Kapan gempa akan muncul, seberapa besar dan dimana gempa itu akan terjadi. Sebelum ini, kita punya rumus untuk mengetahui kapan dan seberapa besar gempa yang akan terjadi," ujar Brendan Meade (Profesor dari Sains Bumi dan Planet di Harvard). 

"Sekarang kita berusaha mengetahui dimana gempa akan terjadi," ujarnya seperti dikutip The Verge.