Meneruskan Redmi 5A yang membuat “heboh” dunia smartphone di Indonesia, Xiaomi baru saja mengumumkan secara resmi kehadiran Redmi 6A di pasar Indonesia. Tetap ditawarkan dengan harga yang ringan di kantong, smartphone baru ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan pendahulunya itu. Tak heran bila Xiaomi mengklaim Redmi 6A sebagai smartphone terbaik di kelas entry-level untuk saat sekarang.
“Redmi 6A mempertahankan aneka fitur yang kita sukai dari Redmi 5A, tentu saja ada beberapa peningkatan pada fitur-fitur yang penting untuk seluruh pengguna akhir kami,” ujar Steven Shi (Head of Xiaomi South Pacific Region, Xiaomi Indonesia Country Manager).
Ada tiga area peningkatan yang paling disorot oleh Xiaomi pada Redmi 6A dibandingkan Redmi 5A. Ketiga area tersebut adalah layar, SoC, dan kamera depan.
Layar Redmi 6A telah menggunakan aspect ratio yang lebih panjang dari 16:9 yang kini populer dan memiliki ukuran diagonal yang lebih besar. Layar Redmi 6A menggunakan aspect ratio 18:9 dan memiliki diagonal sepanjang 5,45 inci. Sebelumnya Redmi 5A memanfaatkan layar dengan aspect ratio 16:9 dan panjang diagonal 5 inci. Adapun resolusinya tetap HD, tepatnya HD+ berhubung aspect ratio-nya 18:9.
Meski sama-sama menggunakan SoC yang mengandung CPU quad core Cortex-A53, SoC Redmi 6A menggunakan technology node yang lebih maju sehingga bisa mencapai frekuensi kerja lebih tinggi. SoC MediaTek Helio A22 yang hadir pada Redmi 6A diklaim bisa mencapai 2 GHz, lebih tinggi dari 1,4 GHz yang bisa dicapai SoC Qualcomm Snapdragon 425 milik Redmi 5A. Technology node yang lebih maju biasanya juga bisa menekan konsumsi daya. Xiaomi pun menyebutkan technology node 12 nm, seperti yang dimanfaatkan MediaTek Helio A22, bisa menurunkan konsumsi daya dibandingkan technology node 28 nm, seperti yang dimanfaatkan Qualcomm Snapdragon 425, sampai 48%. Namun ini tentunya selama faktor lainnya tetap sama.
Sementara untuk kamera depannya, Redmi 6A masih menggunakan kamera depan dengan resolusi lima megapixel seperti halnya Redmi 5A. Namun, Redmi 6A melengkapi kamera depannya ini dengan AI portrait dan AI beautification. Selain efek yang berhubungan dengan foto, Redmi 6A juga mendukung metode pembukaan kunci yang belum tersedia pada Redmi 5A, yakni face unlock. Menilik dari laman MediaTek mengenai Helio A22, fungsi AI termasuk face unlock memang menjadi salah satu keunggulan yang diangkat.
Xiaomi Redmi 6A menawarkan beberapa peningkatan dari pendahulunya seperti layar dengan aspect ratio 18:9.
Selain Redmi 6A, Xiaomi pada kesempatan yang sama juga mengumumkan kehadiran Redmi 6. Dibandingkan Redmi 6A, Redmi 6 ini memberikan peningkatan pada kamera belakang, SoC, dan fingerprint sensor.
Redmi 6 menggunakan dua kamera belakang yang masing-masing memiliki resolusi 12 MP dan 5 MP. Redmi 6A sendiri hanya memiliki satu kamera belakang dengan resolusi tiga belas megapixel. Kombinasi data dari dua kamera bisa memberikan efek yang lebih baik dibandingkan satu kamera, misalnya dalam menghasilkan foto dengan bokeh. Kemampuan menangkap cahaya dari kamera belakang Redmi 6 pun diklaim lebih baik berhubung memiliki photodiode lebih besar.
Sementara untuk SoC, Redmi 6 menggunakan MediaTek Helio P22 yang sudah mengandung CPU octa core Cortex-A53 sampai 2 GHz sehingga lebih bertenaga dari Redmi 6A. Perihal fingerprint sensor, Redmi 6 menambahkannya pada sisi belakang. Redmi 6A tidak memiliki fingerprint sensor.
Adapun untuk baterainya, keduanya memanfaatkan baterai berkapasitas 3.000 mAh. Keduanya juga menyediakan 2 selot SIM dan 1 selot micro-SD dan dilengkapi dengan sistem operasi Android 8.1.
Xioami Redmi 6A yang memiliki memori utama 2 GB dan media simpan 16 GB ini ditawarkan dengan harga Rp1.249.000. Sementara, Xiaomi Redmi 6 yang dilengkapi memori utama 3 GB dan media simpan 32 GB ditawarkan dengan harga Rp1.999.000, sedangkan yang dilengkapi memori utama 4 GB dan media simpan 64 GB ditawarkan dengan harga Rp2.399.000.
Xioami Redmi 6A bisa mulai dibeli pada tanggal 10 September 2018 di www.blibli.com, sedangkan Xioami Redmi 6 pada tanggal 6 September 2018 di www.lazada.co.id.