Setelah beragam isu beredar di dunia maya, produsen perangkat game asal Singapura, Razer, membenarkan tengah menggarap ponsel gaming keduanya.
Namun meski kabar tersebut telah dikonfirmasi, perusahaan masih belum memberi rincian tentang ponsel anyar ini.
Kabar tersebut pertama kali terendus dalam sebuah laporan fiskal terbaru milik Razer. Dalam laporan itu tercatat bahwa Razer mengalami percepatan pertumbuhan sebesar 432,3 persen dari tahun ke tahun atau sekitar 16,5 juta dollar AS.
Razer kemudian mengaitkan kesuksesan ini dengan Razer Phone yang dirilis pada akhir 2017 lalu. Razer Phone dianggap sebagai "produk generasi berikutnya" yang bakal membawa keuntungan sehingga dianggap layak untuk terus dikembangkan.
"Perusahaan sangat senang dengan keberhasilan Razer Phone generasi pertama yang dirilis dalam jumlah terbatas dan mendapat banyak respon positif secara global," ungkap Razer lewat pernyataan resminya.
"Razer sekarang memfokuskan sumber daya untuk pengembangan Razer Phone generasi kedua dan software yang menyertainya. Di mana hal ini akan memperluas perangkat lunak serta layanan Razer dari PC ke pasar ponsel pintar," lanjut pihak Razer dikutip Slash Gear.
Sayangnya Razer tak menyebutkan seperti apa spesifikasi yang akan diusung pada ponsel gaming generasi keduanya. Namun desas-desus mengatakan ponsel ini bakal dipersenjatai Snapdragon 855 yang akan dirilis akhir tahun 2018 ini.
Dengan dikembangkannya Razer Phone 2, artinya pasar ponsel gaming memang cukup seksi untuk digarap. Sejauh ini, baru beberapa pemain besar yang tampak serius memasuki market yang sangat spesifik ini.
Secara global Razer memang menjadi vendor pertama yang merilis ponsel berkinerja tinggi khusus untuk gaming pada akhir 2017 lalu. Saat ini Razer Phone bersaing dengan Asus ROG Phone, Xiaomi Black Shark, dan yang teranyar adalah Honor Play.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Razer Meroket 400 Persen, Ponsel Gaming Generasi 2 Langsung Disiapkan".