Chrome berulang tahun yang ke-10 pada 2 September 2018. Sebagai “hadiah”, Google memberikan perubahan tampilan pada peramban internet besutannya itu.
Di update Chrome versi 69 yang sudah mulai digulirkan pekan ini, Google menerapkan perubahan besar-besaran, lebih dari sekadar pembaruan rutin versi Chrome sebelumnya.
Tampang sang browser dipermaik dengan desain Material Design gaya baru yang serba flat dan membulat, mulai dari boks teks hingga ikon.
Bagian tab pun tak lagi berbentuk trapezoid, namun telah berubah menjadi persegi panjang dengan sudut-sudut membulat dan color palette baru yang diharapkan mempermudah pengguna dalam navigasi antar tab yang terbuka.
Bagian “Omnibox” alias kolom URL yang merangkap sebagai kolom pencarian search engine turut dipercanggih.
Kini, kolom itu mampu melakukan tugas-tugas tambahan, seperti menerjemahkan kata atau mencari jawaban pertanyaan yang akan disajikan lewat tampilan drop-down dari kolom.
Tampilan baru Google Chrome di versi 69(Google) Omnibox yang sekarang berbentuk oval juga bisa menyajikan hasil pencarian dari cloud storage Google Drive milik pengguna, sebagaimana dirangkum Android Authority.
Pengguna Chrome mulai versi 69 kini juga dapat mengubah tampilan background di laman “new tab” dan mengatur shortcut yang ditampilkan.
Ada juga tambahan password manager yang akan secara otomatis membuat kata kunci yang andal dan bersifat acak, tiap kali pengguna membuat akun baru di layanan online.
Apabila pengguna memilih untuk memakai password anjuran Chrome ini, maka kata kunci yang bersangkutan akan disimpan di akun Google pengguna untuk kemudian dimasukkan secara otomatis (autofill) saat akan login kembali ke layanan terkait.
Tampilan baru Chrome berlaku untuk aplikasi di semua platform, baik PC, Mac, maupun perangkat mobile iOS dan Android. Khusus untuk versi iOS, bagian toolbar kini dipindah ke bawah layar agar lebih mudah dijangkau.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ulang Tahun, Google Chrome Dapat Penyegaran Tampilan"