Find Us On Social Media :

Begini Cara Perusahaan Manfaatkan Teknologi AI dan Machine Learning

By Adam Rizal, Kamis, 6 September 2018 | 16:00 WIB

Virtus Showcase 2018 menghadirkan sejumlah pakar teknologi dan praktisi bisnis yang berbagi knowledge dan best practice IoT dan AI serta demo solusi agar peserta mendapatkan pengalaman langsung menggunakan solusi TI terkini.

Penyedia solusi infrastruktur TI dan anak perusahaan CTI Group Virtus Technology Indonesia menggelar konferensi dan pameran infrastruktur TI yang mengupas tuntas peran dan manfaat inovasi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk perusahaan.

Christian Atmadjaja (Direktur Virtus Technology Indonesia) mengatakan jumlah pertumbuhan data akan meningkat pesat, seiring menjamurnya perangkat pintar dan penggunaan perangkat IoT oleh enterprise dan pemerintah.

"Ini menimbulkan tantangan bagaimana kita dapat memproses dan menganalisis data dengan benar," katanya dalam ajang Virtus Showcase 2018 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.

Solusinya, kolaborasi AI dan machine learning dapat membantu IoT menghasilkan dan menganalisa data lebih tepat dibandingkan dengan perhitungan manusia.

Perpaduan AI dan machine learning dapat mengidentifikasi pola dan mendeteksi kejanggalan data yang dihasilkan oleh sensor dan perangkat pintar IoT, seperti data suhu, tekanan, kelembaban, kualitas air, getaran dan suara.

"Profesional bisnis yang hadir dapat belajar bagaimana mengkolaborasikan IoT dan AI untuk menghadirkan benefit sesuai dengan goal perusahaan," ucapnya.

Machine learning dapat bekerja lebih baik dibandingkan perangkat business intelligence tradisional dalam menganalisis data IoT, membuat prediksi operasional 20 kali lebih awal dan lebih akurat dibandingkan sistem pengawasan berbasis threshold.

Teknologi AI lainnya seperti speech recognition dan computer vision dapat membantu mengekstrak insight dari data yang biasanya memerlukan keterlibatan manusia.

Christian mengatakan kolaborasi AI dan IoT membantu perusahaan menghindari downtime, meningkatkan efisiensi operasional, menciptakan produk dan layanan baru, serta meningkatkan manajemen risiko.

"Tidak ada yang meragukan bahwa dalam satu dekade ke depan, AI akan mengubah kehidupan serta cara orang bekerja dan melakukan bisnis," ucapnya.

Catherine Lian (Managing Director Dell EMC) mengatakan para pemimpin bisnis dan TI harus berhenti melihat AI sebagai sesuatu yang terpisah karena fungsi AI akan menjadi bagian tak terpisahkan dari mayoritas proses bisnis.

"Berbagai disiplin AI seperti Machine Learning dan Deep Learning, adalah evolusi berikutnya dari perjalanan transformasi digital sebuah perusahaan/organisasi," pungkasnya.

Virtus Showcase 2018 didukung oleh berbagai vendor TI terkemuka, seperti Dell EMC, Check Point, Huawei, Sophos, Ruckus, Progress, Quest, VMware, dan Micro Focus.

Virtus Showcase 2018 menghadirkan sejumlah pakar teknologi dan praktisi bisnis yang berbagi knowledge dan best practice IoT dan AI serta demo solusi agar peserta mendapatkan pengalaman langsung menggunakan solusi TI terkini.