Setelah merilis IGTV, Instagram dikabarkan kembali menggarap sebuah aplikasi mandiri IG Shopping untuk para pengguna yang gemar jual-beli secara online.
Namun menurut sumber terdekat yang enggan disebutkan identitasnya, Instagram sendiri meyakini aplikasi ini akan jadi ekspansi besar untuk mulai bergelut dalam persaingan e-commerce secara global.
Memang, Instagram pantas untuk percaya diri. Pasalnya menurut Facebook Chief Operating Officer, Sheryl Sandberg, saat ini ada sekitar lebih dari 25 juta bisnis yang memiliki akun instagram.
Sebanyak 2 juta di antaranya adalah para pengiklan. Menurut sumber tersebut lewat aplikasi ini pengguna bisa mengeksplorasi barang-barang milik akun merchant yang mereka ikuti dan membayar langsung lewat aplikasi.
Kendati demikian pihak Instagram belum memberi keterangan resminya terkait kabar ini.
Saat ini bagi Instagram, membuat aplikasi jual-beli yang berdiri sendiri memang merupakan sebuah peluang besar seperti dikutip The Verge.
Sebagaimana kita tahu penggunaan Instagram yang awalnya sekadar media sosial untuk berbagi foto beralih menjadi layaknya katalog online untuk para penjual.
Dengan adanya aplikasi ini artinya Instagram akan memiliki sebuah wadah khusus bagi para pelaku e-commerce dan tentu saja dapat meningkatkan pendapatan Instagram itu sendiri.
Instagram sendiri sejatinya sudah mulai melakukan uji coba fitur belanja pada November 2016 silam. Kala itu fitur tag harga diuji pada platform ini. Pengembangan ini sejatinya sudah lebih dulu dilakukan oleh Facebook.
Platform media sosial yang juga induk dari Instagram ini menyediakan tempat atau fitur jual-beli bagi para pengguna yang ingin berjualan secara online.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Instagram Siapkan IG Shopping, Aplikasi Khusus Jual-Beli Online?".