Find Us On Social Media :

Vivo Resmi Luncurkan V11 Pro dengan Screen Touch ID di Indonesia

By Cakrawala, Kamis, 13 September 2018 | 08:00 WIB

James Wei (CEO Vivo Indonesia, kiri) berfoto bersama Yoga Samiaji (Senior Product Manager, Vivo Mobile Indonesia) ketika peluncuran secara resmi Vivo V11 Pro di Indonesia, Selasa 12 September 2018 lalu.

Tak lama berselang dari kehadiran V9 dan V9 6 GB, Vivo resmi meluncurkan V11 Pro di Indonesia, tepatnya pada Selasa 12 September 2018 lalu. Smartphone andalan baru Vivo ini menghadirkan beberapa fitur unggulan, termasuk yang belum tersedia di generasi sebelumnya, yang diklaim merupakan fitur yang "dicari" oleh para millennial. Dua di antaranya adalah Screen Touch ID dan Ultra All Screen.

“Untuk memenuhi dukungan dan harapan masyarakat Indonesia kami tidak pernah berhenti melangkah dalam menciptakan inovasi yang baru,” jelas James Wei (CEO Vivo Indonesia). “Dan hari ini kami akan meluncurkan produk unggulan terbaru Vivo yang memecahkan rekor inovasi teknologi perindustrian smartphone, yaitu Vivo V11 Pro,” imbuhnya lagi.

Screen Touch ID adalah istilah yang disematkan oleh Vivo pada sensor sidik jari alias fingerprint sensor-nya yang berada di bawah permukaan layar V11 Pro. Screen Touch ID memungkinkan pengguna Vivo V11 Pro untuk melakukan pemindaian sidik jarinya dengan menyentuhkan jari bersangkutan pada bagian tertentu layar smartphone.

Melengkapi Screen Touch ID itu, Vivo turut menghadirkan Face Access yang memungkinkan pembukaan penguncian menggunakan wajah pengguna. Face Access yang dihadirkan Vivo pada V11 Pro telah dilengkapi pula dengan inframerah sehingga antara lain bisa berfungsi lebih baik saat kondisi cahaya sekitar minim. Face Access ini pun bisa digunakan membantu Screen Touch ID agar proses "pencocokan" berlangsung lebih cepat.

Vivo V11 Pro menggunakan sensor sidik jari yang terletak di bawah permukaan layar. Fitur ini disebut dengan Screen Touch ID.

Sementara Ultra All Screen merujuk pada layar Vivo V11 Pro yang memiliki rasio perbandingan layar terhadap bodi alias screen to body ratio yang tinggi, yakni 91,27%. Hal tersebut bisa dicapai oleh layar dengan aspect ratio 19,5:9 ini berkat bezel yang tipis dan juga notch yang kecil, lebih kecil dari kebanyakan notch smartphone lainnya.

Menggunakan Super AMOLED, layar dari Vivo V11 Pro diklaim memiliki color gamut yang lebih luas dari sRGB. Vivo menyebutkan layar dari V11 Pro mendukung color gamut P3 yang ditujukan untuk digital cinema. Vivo V11 Pro bisa menampilkan warna yang lebih kaya, utamanya saat konten yang dimainkan sesuai.

Vivo pun tentunya meningkatkan fitur andalannya selama ini, yaitu kamera, termasuk fungsi AI (artificial intelligence) -nya. Misalnya kini kamera belakang utama menggunakan sensor dual pixel yang bisa mendapatkan fokus dengan lebih cepat (waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan fokus diklaim bisa hanya 0,03 detik), maupun hadirnya Anti Backlight AI HDR yang mampu membuat foto adegan dengan cahaya belakang relatif kuat tampil lebih baik.

Vivo V11 Pro memiliki screen to body ratio yang tinggi, mencapai lebih dari 91%.

Vivo V11 Pro menggunakan Qualcomm Snapdragon 660 AIE untuk SoC-nya seperti halnya Vivo V9 6 GB. Qualcomm Snapdragon 660 memang tetap merupakan SoC yang mumpuni untuk kelas menengah. Melengkapi SoC tersebut, Vivo memasangkan memori utama 6 GB dan media simpan 64 GB (dukung micro-SD sampai 256 GB). Adapun layarnya berukuran 6,41 inci dengan resolusi 2.340 x 1.080 pixel, kamera belakang 12 MP + 5 MP, kamera depan 25 MP, baterai 3.400 mAh, dan sistem operasi Funtouch OS 4.5 (Android 8.1).

Bersama dengan V11 Pro, Vivo juga meluncurkan secara resmi V11. Vivo V11 menawarkan beberapa perbedaan dibandingkan Vivo V11 Pro dan ditawarkan dengan harga yang lebih ringan. Perbedaan tersebut antara lain sensor sidik jari yang tidak terletak di bawah permukaan layar melainkan di sisi belakang, layar 6,3 inci dengan aspect ratio 19:9 dan merupakan LCD, kombinasi kamera belakang yang 16 MP (tidak menggunakan sensor dual pixel) + 5 MP, dan SoC yang menggunakan MediaTek Helio P60.

Kedua smartphone baru Vivo ini sudah bisa di-pre-order mulai tanggal 12 September 2018 sampai tanggal 19 September 2018 di vivo store, gerai mitra vivo, Indosat Ooredoo store tertentu, Shopee, JD.id, AkuLaku, Lazada, dan Tokopedia. Pada paketnya, telah disertakan pula kartu SIM dari Indosat Ooredoo. Vivo V11 Pro ditawarkan dengan harga Rp4.999.000 dan Vivo V11 ditawarkan dengan harga Rp4.499.000. Keduanya hadir dengan varian warna nebula purple dan starry black.