Samsung meresmikan toko ritelnya Samsung Opera House di Bengaluru, India yang memiliki luas 3.000 meter persegi dan menjadikan toko ritel Samsung terbesar di dunia.
Samsung memilih nama Opera House karena gedung itu pernah dipakai untuk menampilkan pertunjukkan opera saat zaman pendudukan Inggris di India.
Desain eksterior Samsung Opera House mirip dengan bangunan bergaya kolonial dan Eropa. Sebaliknya, desain interiornya jauh lebih modern dan kekinian.
Samsung menghabiskan waktu dua tahun untuk merestorasi bangunan tersebut. Tentunya, Samsung akan menggunakan Samsung Opera House tidak hanya untuk berjualan tetapi juga untuk menyelenggarakan kegiatan.
"Opera House akan digunakan untuk sejumlah workshop, aktivitas, termasuk beberapa acara, yang sekaligus membawa inovasi Samsung sejalan dengan kegemaran orang-orang," kata HC Hong (Presiden dan CEO Samsung India) seperti dikutip Digital Trends.
Sebelumnya, Samsung telah membuka pabrik terbesarnya sedunia di India, mengingat populasi gadget sangat besar di negara tersebut. Samsung berencana meningkatkan produksinya di India. Dari sebelumnya hanya 10 persen, hingga 50 persen dalam waktu tiga tahun.
"Pabrik terbesar ini akan membantu perusahaan memenuhi kebutuhan produk yang terus bertumbuh di India," ujarnya.
Baca Juga : Galaxy J6 dan J8 Bantu Samsung Kalahkan Dominasi Xiaomi di India
Hong mengatakan Samsung fokus menggarap pasar smartphone di India, menyusul penjualan ponsel yang melambat di Tiongkok dan Amerika Serikat (AS).
Kehadiran pabrik dan toko terbesar Samsung di India menandakan keseriusan Samsung di India.
"India adalah pasar yang sangat penting. Toko ini akan sangat membantu kami untuk mengkonsolidasi usaha kami untuk melangkah maju," ujar Mohandeep Singh (SVP mobile business Samsung India).
Sampai saat ini Samsung sudah mempunyai 2100 toko di India melalui partnernya di negara tersebut. Di India, Samsung memiliki kompetitor utama yaitu Xiaomi.
Baca Juga : Goyang Samsung, Xiaomi Jadi Vendor Ponsel Terbesar Kedua di Indonesia