Google baru saja mengeluarkan kebijakan iklan terbaru bahwa Google melarang penayangan iklan politik di layanan Google Adsense.
Hal itu diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di World Economic Forum on ASEAN yang berlangsung di Hanoi, Vietnam.
"Google memutuskan untuk tidak menerima iklan politik dan Google tidak ingin masuk ke ranah politik. Saya apresiasi apa yang akan dilakukan Google," kata Rudiantara saat peluncuran Go-Viet di Hanoi, Vietnam.
"Fokusnya bagaimana meng-address fake news yang kemungkinan beredar iklan politik," tutup Rudiantara.
Pada 2019, Indonesia akan menyongsong tahun politik dengan menggelar pemilihan legislatif dan Presiden.
Rudiantara mengatakan pemerintah juga akan membicarakan mengenai hal serupa dengan platform lainnya yang sejenis.
"Kalo website lain, ini yang di-manage oleh Google sendiri. Jadi kalau kita pasang ads, minta Google usia dan lokasinya di mana, itu selama konten politik, Google tidak menerima," ujarnya.