Mesin peramban Google, Chrome mengadopsi kemampuan otentikasi sidik jari di Android untuk meningkatkan faktor keamanannya.
Jadi chrome dapat mengakses sensor sidik jari pada perangkat untuk melakukan otentikasi dua faktor.
Tentunya, kehadiran sensor sidik jari itu sangat berguna di situs web yang mengadopsi API sehingga Touch ID dapat melakukan proses otentikasi dua faktor seperti dikutip Phone Arena. Chrome versi Android akan menggunakan "identifikasi bentuk" yang bergantung pada tiga API berbeda untuk mendeteksi wajah, barcodes, dan teks Latin dalam gambar di seluruh web.
Chrome tidak akan menyertakan nomor build Android dan iOS dalam identifikasi pengguna sehingga dapat mencegah eksploitasi penargetan, sidik jari, dan pelanggaran lainnya yang dapat menyebabkan pelanggaran data pribadi.
Chrome 70 beta kini tersedia untuk diunduh di Android, macOS, Linux, Chrome OS, dan Windows. Versi beta itu menawarkansejumlah peningkatan dan fitur yang menyasar pengembang.
Sebelumnya, Google telah memulai proses pengguliran stiker emoji Mini di aplikasi Gboard, menyusul kehadirannya di perangkat iOS pada awal bulan September lalu.
Fitur itu memungkinkan pengguna untuk menciptakan versi stiker dari diri mereka, dengan memotret diri dan mengubahnya menjadi Mini Sticker.
Baca Juga : Rayakan Ulang Tahun, Google Chrome Hadir dengan Desain Terbaru