Find Us On Social Media :

Pembangunan Jaringan Mobil Swakemudi Hadapi Beberapa Hambatan

By Liana Threestayanti, Senin, 17 September 2018 | 15:30 WIB

David Wang, Direktur Eksekutif dan Presiden Produk dan Solusi Huawei, di hadapan peserta UltraBroadband Forum (UBBF 2018) di Jenewa, Swiss

Huawei, salah satu perusahaan global penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terkemuka, siap mendukung operator di seluruh dunia dalam membangun jaringan mobil swakemudi meski masih ada beberapa hambatan..

Mereka yang datang ke Gelora Bung Karno saat event Asian Games 2018 lalu mungkin sudah menjajal, atau setidaknya melihat, aksi autonomous car asal Perancis, bernama Navya. Teknologi mutakhir dan jaringan internet cepat memampukan Navya lalu lalang dengan lancarnya meski tanpa supir.

Khususnya dalam menyiapkan jaringan untuk mobil swakemudia, ada beberapa hal yang mungkin akan menjadi penghambat. Pertama, saat ini industri telekomunikasi yang seyogianya menjadi penyedia jaringan mobil swakemudisedang menghadapi masalah struktural yang cukup berat. Pasalnya, perluasan jaringan operator otomatis membuat pengeluaran operasional terus melambung yang melampaui pendapatan mereka setiap tahunnya.

“Setidaknya upaya yang dilakukan operator untuk memelihara jaringannya membutuhkan upaya 100 kali lebih keras ketimbang para pemain OTT ( over - the - top ). Untuk itu pembangunan jaringan yang mendukung mobil swakendara menjadi penting untuk keberlangsungan bisnis operator ke depannya,” papar David Wang, Direktur Eksekutif dan Presiden Produk dan Solusi Huawei, dalam gelaran UltraBroadband Forum (UBBF 2018) di Jenewa, Swiss.

Selain itu, industri telekomunikasi memiliki tingkat kerumitan tersendiri. Terkait keberagaman dalam layanannya, industri telekomunikasi mencakup berbagai jenis layanan, seperti jaringan untuk ponsel, internet untuk rumah, atau layanan bagi bisnis atau perusahaan. Dengan demikian, sistem jaringan pendukung mobil swakendara harus memahami karakteristik layanan yg berbeda itu

Lebih jauh lagi, untuk kondisi jalan dan ekosistem operasional, akan dimungkinkan beberapa ruas jalan tol yang berfungsi sebagai data center serta jalan di perkotaan dan pedesaan yang mampu menyediakan akses internet bagi masyarakat. 

Secara fundamental, sistem jaringan pendukung mobil swakendara nantinya perlu dapat beradaptasi dengan berbagai skenario kompleks yang melibatkan berbagai jenis teknologi. Dalam perspektif rantai operasionalnya, berbagai peranan seperti perencanaan, obeservasi dan perawatan, serta pengadaan layanan juga akan menghadapi berbagai tantangan tersendiri.

David Wang mengatakan evolusi menuju jaringan pendukung mobil swakemudi dimungkinkan dengan skenario yang mengikuti tiga hal dasar yaitu; 1) fokus terhadap masalah utama terkait biaya operasional, 2) dimulai dari domain tunggal menuju multi-domain, single - task kemudian multitasking yang pada akhirnya membentuk sistem closed - loop, 3) harus dikembangkan dengan dorongan pengalaman berkendara serta model data top - down dan kemampuan untuk berbagi.

“Dalam perjalanan untuk mewujudkan jaringan pendukung mobil swakemudi, industri telekomunikasi menghadapi beberapa tantangan, termasuk status jaringan yang tidak terlihat serta sistem operasional dan pemeliharaan yang terpisah,” imbuhnya.

Huawei senantiasa mengeksplorasi upaya untuk mewujudkan jaringan pendukung mobil swankendara tersebut. Huawei bersama sejumlah operator telekomunikasi berskala global terkemuka telah meluncurkan proyek NetCity untuk menetapkan skenario bisnis dan menerapkan inovasi dengan mengikuti model DevOps untuk menyebarkan teknologi-teknologi mutakhir secara cepat.

 “Mewujudkan jaringan pendukung mobil swakemudi ini merupakan sebuah perjalanan panjang. Agar mimpi tersebut menjadi kenyataan, seluruh pelaku industri terkait harus bekerja sama dan bergerak ke depan. Huawei berkomitmen untuk mengembangkan solusi TIK terkemuka melalui inovasi berkelanjutan, serta mengatasi kerumitan yang pada saat bersamaan juga menghadirkan kemudahan bagi para pelanggan kami. Bersama-sama, kita akan menyongsong dunia yang lebih terhubung dan pintar,” pungkas David Wang.