Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan beasiswa pelatihan intensif bagi 1.000 orang melalui sebuah program yang dinamakan Digital Talent Scholarship 2018.
Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informatika) mengatakan program itu bertujuan untuk menutup kesenjangan antara kebutuhan tenaga digital dan ketersediaan sumber daya manusia.
"Kami kembangkan program ini karena kebutuhan kami memang sangat banyak dan mendesak," katanya.
Dalam beasiswa itu, pemerintah akan mengajarkan lima bidang yaitu kecerdasan buatan, big data analytics, keamanan siber, komputasi awan, dan bisnis digital.
Program beasiswa itu akan berlangsung selama dua bulan dan para peserta akan dibimbing oleh tenaga pengajar yang berasal dari UI, ITB, ITS, UGM, dan Unpad.
Masyarakat yang berminat dengan program ini bisa mendaftarkan diri secara online di digitalent.kominfo.go.id mulai hari ini hingga 5 Oktober. Para peserta dari berbagai latar belakang pendidikan dapat mengikuti program ini.
Rudiantara menyatakan, program ini akan dibantu oleh berbagai perusahaan yang memang memiliki riwayat baik di dunia teknologi, seperti Cisco, Google, dan Microsoft.
"Ini tahun pertama. Tahun depan kita bikin lebih masif dengan target lulusan sebanyak 20.000 orang," pungkasnya.