Sebelum Apple resmi memperkenalkan trio iPhone edisi 2018, beredar rumor bahwa perusahaan tersebut bakal menerapkan desain baterai baru di ponsel besutannya.
Belakangan diketahui bahwa rumor itu memang benar adanya, setelah sebuah situs reparasi bernama FixjeiPhone membongkar iPhone XS untuk melihat isi jeroannya.
Terlihat bahwa iPhone XS menggunakan desain baterai yang tak lazim, karena berbentuk “L”. Disebut tak lazim karena baterai pada iPhone XS terdiri atas satu unit baterai tunggal.
Diketahui iPhone X keluaran tahun lalu juga menggunakan desain baterai L, namun terdiri atas dua baterai yang disusun secara vertikal dan horizontal, menyerupai huruf L.
Menurut informasi UberGizmo, meski menggunakan rancangan baru, tidak ada perbedaan fungsi antara baterai iPhone X dan baterai iPhone XS.
Ada sedikit selisih kapasitas, di mana baterai iPhone XS memiliki tampungan daya 2.658 mAh, lebih kecil dari 2.716 mAh untuk baterai iPhone X.
Meski begitu, karena menggunakan chip A12 Bionic yang lebih efisien daya, daya tahan iPhone XS justru diklaim 30 menit lebih lama dibandingkan iPhone X.
Apple sendiri tidak mengungkap kapasitas baterai ketiga iPhone baru pada saat peluncurannya.
Informasi itu baru terungkap belakangan, pada pekan ini, saat dipublikasikan di situs Kementerian Industri dan Teknologi China.
Dari sini diketahui bahwa iPhone XS Maxy ang berukuran lebih besar memiliki baterai berkapasitas lebih tinggi pula, mencapai 3.174 mAh.
Klaim Apple, iPhone jumbo dengan layar OLED 6,5 inci itu sanggup menyala 90 menit lebih lama dari iPhone X. Phone XR yang berlayar LCD 6,1 inci memiliki baterai 2.942 mAh.
Menurut Apple, model termurah ini justru memiliki ketahanan baterai terlama di antara jajaran iPhone terbaru, karena resolusi layarnya juga lebih kecil dari iPhone XS dan iPhone XS Max.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dibongkar, Bentuk Baterai iPhone XS Tak Lazim".