Find Us On Social Media :

Tetap Setia dan Mandiri, Honor Tepis Rumor "Cerai" dari Huawei

By Adam Rizal, Selasa, 25 September 2018 | 13:00 WIB

Zhao Ming (Presiden Honor)

Dalam beberapa bulan belakangan, beredar rumor jika Honor tidak lagi berada di bawah naungan Huawei.

Honor dikabarkan ingin menjadi merek mandiri. Kabar itu pun sampai di telinga Presiden Honor, Zhao Ming.

Ia pun mengonfirmasi bahwa semua rumor tersebut tidaklah benar. Menampik berita yang merebak di beberapa media China.

Ming menegaskan jika Honor akan tetap menjadi bagian keluarga besar Huawei meski tetap bekerja mandiri.

Lebih lanjut, Ming sesumbar jika sejak didirikan tahun 2013, Honor semakin didukung teknologi canggih. Honor memang diplot Huawei sebagai pesaing brand sekelasnya, seperti Xiaomi.

Bersama Honor, Huawei telah merangsek sebagai vendor smartphone dengan pengapalan terbesar kedua di dunia pada kuartal terakhir. Bahkan di China, Honor mampu melampaui penjualan Xiaomi pada paruh pertama 2018.

Dilaporkan Sino, Xiaomi hanya menduduki peringkat keenam dengan penjualan 24,63 juta unit, sementara Honor nangkring di posisi kelima dengan penjualan 26,05 juta unit.

Jumlah tersebut belum mencakup perangkat dari brand Huawei yang menyasar kelas premium.

Pada kuartal II-2018, Huawei dan Honor mampu mengapalkan 54,2 juta unit smartphone dengan pangsa pasar 15,8 persen seperti dikutip GizmoChina.

Beberapa pihak meyakini jika Honor bisa berdiri sendiri, perusahaan itu akan meroket di segmen papan tengah.

Meski begitu, hingga hari ini, Honor masih di bawah payung Huawei, sesuai yang ditegaskan Ming.

Di sisi lain, Huawei juga tengah mempersiapkan ponsel layar lipat pertamanya, yang disebut sekaligus menjadi ponsel 5G Huawei. Pertamanya Perangkat tersebut diprediksi akan menyapa pasar tahun depan.

Sementara untuk perangkat terdekat yang akan meluncur, Huawei sudah menyiapkan Mate 20 Pro pada 16 Oktober mendatang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Honor Tepis Rumor Bakal Pisah dari Huawei".