Pertama kali muncul di Snapchat, konten stories dengan format foto atau video vertikal berdurasi pendek menjadi sangat populer setelah dijiplak oleh Instagram, berikut Facebook dan WhatsApp yang satu payung.
Google pun rupanya tak mau ketinggalan. Sang raksasa internet ini berencana mulai menyajikan konten stories lewat Google Search dan pencarian gambar Google Images.
Stories ini nantinya bakal dibuat secara otomatis dengan kecerdasan buataan (Artificial Intelligence, AI) yang mengumpulkan informasi tentang suatu tema dari internet.
Misalnya, ketika pengguna melakukan pencarian soal seorang selebriti, maka di urutan teratas hasil pencarian akan ditampilkan konten visual stories berisi fakta-fakta menarik soal sang selebriti.
"Format ini (stories) memungkinkan Anda langsung mengunjungi artikel terkait untuk informasi lebih lanjut, sekaligus memberikan cara baru untuk menemukan konten di web," tulis Director of Engineering Google Images Cathy Edwards dalam posting berisi pengumuman di blog Google seperti dikutip Re/code.
Google akan menyajikan stories seputar tokoh terkenal seperti selebriti dan atlet, sebelum dikembangkan mencakup kategori lain.
Google berencana turut menampilkan konten stories di bagian feed "Discover" yang rencananya bakal menjadi laman default Google Search.
Dengan demikian, Google Search pun bakal menjadi mirip media sosial. Apalagi, di samping Stories, Google turut menerapkan fitur baru lain untuk sang mesin pencari, termasuk featured videos dan caption serta rekomendasi di pencarian gambar.
Masuknya Google ke pembuatan stories semakin mengukuhkan posisi format ini sebagai medium sharing populer di internet. Di Instagram saja, stories digunakan oleh 400 juta orang setiap hari.
Lalu, WhatsApp Status memiliki pengguna aktif harian sebanyak 450 juta. Stories ala Google masih belum digulirkan ke sang mesin pencari.
Discover dijadwalkan hadir lebih dulu dalam beberapa pekan ke depan, baru kemudian disusul oleh stories.
Selain cara baru dengan otomatisasi AI, format konten stories ini sebelumnya sudah bisa dibuat sendiri oleh sejumlah publisher dalam format AMP Stories.
Berbagai stories dari para publisher tersebut juga nantinya akan makin sering ditampilkan di laman pencarian Google.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Google Bikin Fitur Stories Pesaing Instagram".