Find Us On Social Media :

Cara Gunakan Google Person Finder untuk Cari Korban Gempa Palu

By Adam Rizal, Kamis, 4 Oktober 2018 | 06:00 WIB

Ilustrasi Google Person Finder

Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Google Inc ikut membantu untuk mencari dan menemukan korban gempa dan Tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah.

Google menghadirkan layanan Google Person Finder yang membantu pengguna mengidentifikasi korban bencana gempa dan tsunami di Palu.

Data-data Google Person Finder berasal dan tersedia untuk publik tanpa keterlibatan Google untuk memverifikasi data. Cara penggunaan Google Person Finder cukup mudah karena pengguna dapat menambahkan data atau mencari data seseorang.

Google Person Finder memiliki dua tombol yaitu tombol 'saya mencari seseorang' dengan warna biru dan 'saya punya informasi tentang seseorang' dengan warna hijau.

Untuk mencari seseorang, pengguna bisa mengisikan nama korban. Kemudian, layanan Google Person Finder akan menampilkan data yang tersimpan beserta keterangan yang tersedia seperti hilang, atau statusnya belum ditetapkan.

Keterangan pengenal orang itu meliputi nama lengkap, nama keluarga, usia, alamat rumah detail, dan mengunggah foto orang yang Anda identifikasi.

Untuk menambahkan rekaman data seseorang, pengguna perlu memasukkan nama depan dan nama belakang atau nama keluarganya serta deskripsi informasi status dari orang yang ditemukan tersebut.

Tak hanya itu, Google juga menyumbangkan dana senilai USD1 juta atau sekitar Rp15 miliar untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Google menegaskan, tidak meninjau atau memverifikasi keakuratan data ini. Google dapat berbagi data dengan organisasi publik dan swasta yang berpartisipasi dalam upaya tanggap darurat bencan.

Data di dalam Google Person Finder ini sepertinya bisa juga digunakan Basarnas maupun BNPB untuk mengidentifikasi jenazah korban.