Saat ini harga media penyimpanan Solid State Drive (SSD) sudah makin terjangkau sehingga laptop-laptop entry-level sudah ada yang mengadopsi SSD.
Padahal, SSD adalah media penyimpanan khusus laptop-laptop premium, mengingat harganya yang sangat mahal.
SSD sukes menjadi salah satu alternatif penyimpanan pengganti Hard Disk Drive (HDD).
Tentunya, SSD memiliki beberapa keunggulan seperti desainnya yang lebih ramping, tidak mudah rusak, dan cepat memindahkan data.
Solid State Drive atau SSD merupakan inovasi terbaru dalam penyimpanan data komputer dan chip memori SSD memiliki kecepatan dan kapasitas yang lebih tinggi dibanding flash Disk.
SSD juga menghadirkan teknologi yang lebih cepat, hingga hemat konsumsi daya dari kamputer atau laptop.
SSD juga mempunyai fungsi penyimpanan data yang sama baiknya seperti HDD. Bedanya, data tidak disimpan dalam lapisan magnetik, melainkan pada chip memori flash yang saling terhubung.
Donnie Brahmandika (Consumer Retail Enablement Manager AMD International Sales & Service Ltd) mengungkapkan sejumlah keunggulan dari teknologi hardisk SSD.
"Pertama, sunyi karena hardisk SSD tidak memiliki komponen piringan seperti hardisk konvensional, sehingga tidak menimbulkan bunyi, jadi otomatis jauh lebih sejuk," ujar Donnie.
Donnie mengungkap, ketiadaan komponen piringan dalam hardisk tersebut membuat hardisk dengan teknologi SSD tidak akan terpengaruh, jika pemilik membawa laptop atau menggoyang-goyangkan laptop dalam kondisi sleep atau mati secara otomatis saat layar ditutup.
Keunggulan kedua, teknologi hardisk SSD lebih hemat daya karena konsumsi listrik yang lebih rendah dibandingkan hardisk konvensional.
"Selanjutnya keunggulan yang paling berpengaruh dari hardisk SSD ini adalah mempercepat dan jauh lebih responsif dalam memproses perintah prosesor, ketimbang hardisk konvensional," tuturnya.
Donnie menyarankan kepada para pemilik laptop, jika memiliki dana lebih, agar memperbarui hardisk laptopnya dengan hardisk berteknologi SSD dibandingkan meningkatkan kapasitas memori atau RAM.