Setelah menutup Yahoo Messenger pada 17 Juli lalu, Yahoo mengatakan sedang mengembangkan aplikas chatting baru pesaing WhatsApp, bernama Squirrel. Kala itu, Yahoo Squirrel masih dalam tahap uji coba beta.
Kini, Yahoo mengumumkan jika Yahoo Squirrel resmi meluncur dengan nama Yahoo Together. Aplikasi ini dikembangkan oleh tim yang sama dengan pengembang Yahoo Messenger.
Karena menjadi versi resmi dari Yahoo Squirrel, basis keduanya masih sama dengan membawa sejumlah fitur kombinasi dari aplikasi perpesanan dan fungsi obrolan grup.
Lantas, apa bedanya dengan WhatsApp? Perbedaan utamanya adalah cara mudah mengelola grup melalui platform mobile.
Sistem undangan grup pun dibuat lebih rahasia, tanpa harus menyimpan kontak nomor atau e-mail yang akan diundang, layaknya WhatsApp. Pengguna cukup membagikan tautan ke orang-orang tertentu dengan membagikan kode melalui platform chat lain.
Fitur-fitur di dalamnya memudahkan pengguna mengobrol dengan anggota grup berdasarkan topik tertentu, layaknya aplikasi pesan instan Slack.
Hal ini bertujuan untuk mengelompokan percakapan khusus, agar tidak tercampur dengan percakpan di luar topik lain yang sering kali mengganggu.
Selain mengobrol beradasarkan topik tertentu, pengguna juga bisa mengirim pesan langsung secara pribadi.
Beberapa fitur serupa dengan WhatsApp, seperti membagikan foto, GIF, dan reaksi ke sesama anggota grup. Agak sedikit berbeda, pada fitur rekasi pengguna bisa membuat sendiri reaksinya.
Pengguna juga bisa mencari percakapan lama yang tertimbun. Selain itu, notifikasi juga bisa disenyapkan jika merasa terganggu dengan rentetan pemberitahuan grup.
Ada juga fitur Broadcast/Siaran yang digunakan untuk memastikan pengumuman penting untuk semua anggota grup. Tak hanya foto, pengguna juga bisa mengirim dokumen atau tautan.
Selain itu, pengguna bisa mengatur Smart Reminder ke dalam grup untuk mengingatkan jadwal sebuah agenda ke seluruh anggota grup seperti dikutip TechSpot.