SoftBank akan menginvestasikan dana senilai USD 500 juta atau setara Rp7,59 triliun kepada Grab, mengingat Grab sedang mencari investasi baru sebesar USD1 miliar.
Jika kesepakatan dengan SoftBank rampung, maka Grab tinggal mencari pendanaan setengahnya lagi.
Hingga saat ini, Grab telah mengumpulkan pendanaan lebih dari USD6 miliar yang berasal dari SoftBank, Didi Chuxing dan Toyota Motor Corp dll.
Gampangnya Grab mencari pendanaan membuat nilai valuasi Grab menjadi USD11 miliar atau sekitar Rp167 triliun.
Dalam sejarahnya, SoftBank pertama kali membeli saham Grab senilai USD250 juta atau setara Rp3,79 triliun pada 2014.
Saat itu, Grab baru berusia dua tahun dan tengah gencar menghadapi Uber di pasar ride-hailing Asia Tenggara.
Sedangkan tahun ini, Toyota memimpin putaran pendanaan kepada Grab dan menjadi suntikan dana terbesar yang pernah dilakukan oleh produsen mobil kepada sektor perusahaan ride-hailing seperti dikutip Reuters.
Pada Juni 2017 - Juni 2018, Grab terus mengekspansi kota-kota baru di Asia Tenggara. SoftBank dan Grab menolak berkomentar.
Baca Juga : Rusak Kompetisi Pasar, Singapura Denda Uber dan Grab Rp141 Miliar
Startup Indonesia
Grab meluncurkan layanan terbaru Grab Ventures dengan bantuan permodalan senilai USD250 juta atau sekitar Rp3 triliun untuk startup di Indonesia.
Grab Ventures merupakan tambahan dari program Grab 4 Indonesia 2020 yang pertama kali hadir pada Februari 2017.