Find Us On Social Media :

Traveloka akan Dapat Dana Segar Rp6.1 Triliun untuk Ekspansi Bisnis

By Adam Rizal, Selasa, 9 Oktober 2018 | 16:00 WIB

Ilustrasi Traveloka

Traveloka akan mendapatkan kucuran dana segar senilai USD400 juta atau Rp6,1 triliun untuk menggenjot ekspansi bisnisnya, mulai dari menjual tiket pesawat, reservasi hotel, tiket konser, dan taman bermain.

Investasi yang berasal dari Singapura itu akan membuat nilai valuasi Traveloka menjadi USD4,1 miliar atau sekitar Rp62,6 triliun.

Menurut Google dan Temasek Holdings, bisnis travel online di Asia Tenggara mencapai USD26,6 miliar pada 2017 dan akan naik menjadi USD76,6 miliar pada 2025.

"Sekarang kami tidak bisa memberikan konfirmasi karena bagian dari peraturan perusahaan. Kami tidak akan menggangip komentar akan rumor atau spekulasi di pasar. Kami akan memberikan kabar setelah kami memiliki kabar baru," kata juru bicara Traveloka pada Deal Street Asia.

Tahun lalu, Traveloka telah mendapatkan USD350 juta dari Expedia dan USD150 juta dari JD.com, East Ventures, Hillhouse Capital, dan Sequoia Capital. Pendanaan itu membuat Traveloka menjadi perusahaan dengan valuasi USD2 miliar.

Pertumbuhan ekonomi Internet di Asia akan meroket dari USD50 miliar pada 2017 menjadi USD200 miliar pada 2025. Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menarik banyak minat startup konsumen dan investor, baik di skala global maupun regional.

Traveloka, yang didirikan oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang, menjadi perusahaan rintisan teknologi Indonesia pertama yang berhasil ekspansi ke Asia Tenggara, dengan layanan yang memudahkan pelanggan memesan tiket penerbangan dan hotel di kawasan tersebut.

Selain di Indonesia, Traveloka kini memiliki cabang operasional di Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan Vietnam.