Find Us On Social Media :

Menara BTS Telkomsel dan Indosat Kembali Beroperasi Pasca Gempa Palu

By Adam Rizal, Rabu, 10 Oktober 2018 | 13:00 WIB

Ilustrasi Menara BTS

TelkomGroup terus berupaya memperbaiki jaringan telekomunikasi yang terputus dan rusak karena bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Arif Prabowo (Vice President Corporate Communication Telkom) mengatakan jaringan backbone Telkom rute Palu-Donggala-Makassar dan rute Palu-Parigi-Manado sudah pulih 100 persen. Tersisa, menara Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel yang sudah pulih 80 persen.

"Kami bersyukur bahwa TelkomGroup telah berhasil memulihkan jaringan backbone dari dan menuju Palu, serta 80% site BTS layanan seluler," ujar dalam siaran persnya.

"Kami akan terus memberikan yang terbaik hingga seluruh layanan telekomunikasi di Palu dan sekitarnya kembali seperti sediakala," sambungnya.

Dalam proses pemulihan ini, TelkomGroup mengerahkan ratusan tenaga teknis terlatih, memobilisasi mobile genset, dan mobile BTS. TelkomGroup juga memberikan 1.000 kartu perdana Simpati kepada aparat kepolisian serta para relawan bencana.

"Kehadiran TelkomGroup dan BUMN lainnya diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Palu dan sekitarnya," tutup Arif.

Indosat Ooredoo

Sementara itu Indosat Ooredoo mengatakan lebih dari 90 persen total BTS di wilayah Palu dan Donggala sudah bisa beroperasi dengan normal. Sebelumnya, layanan Indosat di beberapa lokasi vital seperti pelabuhan, bandara, rumah sakit serta kantor pemerintah sudah bisa digunakan sejak 1 Oktober lalu.

Selain wilayah Palu dan Donggala, jaringan Indosat Ooredoo juga masih tetap melayani para pelanggannya di beberapa kabupaten sekitar lokasi utama gempa bumi seperti Mamuju Utara dan Sigi.

Indosat melihat minimnya pasokan listrik, medan yang berat dan kesulitan untuk mencapai lokasi setiap BTS adalah kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi pasca gempa di Palu.

Pendistribusian BBM untuk generator set untuk BTS juga menjadi tantangan tersendiri dalam pemulihan beroperasinya BTS-BTS tersebut.

Umar Hadi (Group Head Network Operations Indosat Ooredoo) mengatakan Indosat Ooredoo dan tim di lapangan terus bekerja keras memulihkan jaringan sepenuhnya karena jaringan telekomunikasi menjadi salah satu kebutuhan penting untuk berkoordinasi.

"Secara berangsur-angsur berbagai kendala tersebut dapat diatasi dan kami berharap kondisi pemulihan jaringan dapat segera selesai 100% dalam waktu dekat," ujarnya