Rumor soal kehadiran ponsel berlayar lipat Samsung sudah berdengung sejak tahun lalu. Belakangan rumor tersebut mencapai titik terang dan dipastikan benar adanya.
Informasi lebih lanjut soal ponsel lipat ini disampaikan langsung oleh Head of IT & Mobile Communications Samsung, DJ Koh.
Menurut Koh, ponsel lipat Samsung akan bersifat hibrida, di mana pengguna bisa pula memanfaatkannya sebagai tablet.
Sejauh ini nama untuk ponsel lipat itu digadang-gadang sebagai “Galaxy X”.
Keunggulannya dikatakan mampu mengakomodir berbagai aktivitas, baik yang membutuhkan layar kecil maupun layar lebih besar.
“Ketika kami memperkenalkan ponsel lipat, kami ingin kehadirannya sangat berarti bagi pengguna,” kata DJ Koh.
“Jika pengalaman pengguna tak sesuai dengan standar saya, saya tak akan menghadirkan produknya,” ucapnya.
DJ Koh mengindikasikan bahwa desain Galaxy X bakal menyerupai buku. Ketika dilipat, luas layar diproyeksikan tetap besar yakni 7,3 inci seperti dikutip Tom's Guide.
Belum dipastikan kapan Samsung akan memamerkan Galaxy X. Namun, DJ Koh sebelumnya pernah sesumbar bakal menghadirkan ponsel lipat pada akhir 2018 ini.
“Mungkin ketika kami baru menjual ponsel lipat, pasarnya masih sangat kecil. Akan tetapi, pasarnya akan semakin melebar dari waktu ke waktu,” ia menuturkan.
“Saya yakin kita butuh ponsel lipat,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Galaxy X Bisa Berubah dari Ponsel Jadi Tablet"